The Apurva Kempinski Bali Memimpin Kolaborasi Lintas Industri untuk Pariwisata Berkelanjutan

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | The Apurva Kempinski Bali sukses menjadi tuan rumah pertemuan tahunan ‘Path to Sustainable Growth 2025’, sebuah acara yang mempertemukan para pemangku kepentingan dengan tujuan kolaboratif untuk membentuk masa depan pariwisata yang bertanggung jawab, inklusif, dan menguntungkan. Konferensi ini dihadiri oleh para pakar keberlanjutan global, pemimpin bisnis, pembuat kebijakan, dan advokat komunitas, yang berdiskusi tentang cara mengatasi tantangan lingkungan, sosial, dan ekonomi secara efektif.

Acara dibuka dengan pidato utama dari Drs. Amnu Fuadiy, M.A., Asisten Deputi Manajemen Usaha Pariwisata Berkelanjutan di Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Beliau menekankan dukungan Kementerian terhadap kebijakan pariwisata berkelanjutan melalui lima program prioritas: gerakan pariwisata bersih, digitalisasi untuk pemasaran, pemanfaatan minat unik sebagai daya tarik pariwisata kelas atas, penyelenggaraan acara budaya, dan pengembangan desa wisata.

Empat sesi panel mendalam mengisi hari tersebut. Panel pertama, “Blueprint for Building Sustainable Destinations”, menampilkan visi dari para ahli. Alistair Speirs mempresentasikan rencana induk dan tantangan keberlanjutan, sementara Wenda Ramadya Nabiel menyoroti pentingnya tanggung jawab lingkungan, inklusivitas sosial, dan nilai ekonomi. Jelle Therry memukau audiens dengan desain ekosistem regeneratif, berfokus pada ketahanan air, keanekaragaman hayati, dan material berkelanjutan.

Panel kedua membahas “The Challenges of Coexistence between Community and Tourism”. Dr. Yoga Iswara menyerukan tindakan kolektif untuk mencapai tujuan net-zero di Bali. Ida Bagus Agung Gunarthawa membahas pengembangan pariwisata berbasis komunitas, dan Amanda Marcella berbagi keahlian dalam pengelolaan limbah menuju zero-waste. John Higson dari Eco Solutions Lombok kemudian mempresentasikan strategi mengubah tantangan menjadi peluang melalui wanatani dan praktik berkelanjutan.

Diskusi dilanjutkan dengan panel mengenai “The Importance of Sustainable Hospitality and Biodiversity”. Helianti Hilman menyoroti keanekaragaman hayati pangan dan warisan budaya Indonesia, sementara Nicolas Perez menekankan pentingnya keberlanjutan air. Dr. Stefan Phang memaparkan inisiatif seperti Linen for Life dan Soap for Life, serta Tobias Wilson membahas dampak limbah organik terhadap emisi karbon. Yuki Susanto dari PT Suparma Tbk turut berbagi solusi berkelanjutan yang mereka terapkan, termasuk sumber daya berkelanjutan, efisiensi produksi, dan pengelolaan limbah.

Panel penutup, “Measuring and Mastering Sustainability”, berfokus pada strategi terukur. Shane Dalke dari Bjarke Ingels Group berbagi pengalaman membangun Gelephu Mindfulness City, menekankan harmoni antara kehidupan modern dan alam.

Maurice Adema mendiskusikan solusi energi berkelanjutan, dan Gayan Wejesiriwardana menyoroti peran sertifikasi dalam membuat keberlanjutan terukur dan terpercaya, dengan tegas menyatakan, “Tanpa pengukuran yang signifikan, keberlanjutan hanyalah sebuah rencana atau intensi belaka.”

Diskusi ini diakhiri oleh Desak Intan yang memaparkan strategi jangka panjang The Apurva Kempinski Bali dalam memberikan nilai melalui pelestarian budaya, perlindungan lingkungan, pemberdayaan lokal, dan praktik bisnis berkelanjutan.

Sebagai bagian dari upaya keberlanjutan yang berkelanjutan, The Apurva Kempinski Bali juga menghitung jejak karbon dari acara Path to Sustainable Growth 2025. Dengan total 6.537,75 kg CO2e, yang mencakup tempat, akomodasi, makanan dan minuman, serta transportasi, hotel ini berkomitmen untuk mengimbanginya. Jumlah emisi ini setara dengan kapasitas penyerapan karbon dari 725 pohon bakau atau 98 pohon nangka selama tiga tahun. Langkah ini menggarisbawahi dedikasi jangka panjang The Apurva Kempinski Bali untuk menjadi hotel pertama di Indonesia yang mencapai netralitas karbon.

“The Apurva Kempinski Bali dengan senang hati menyelenggarakan acara ini, yang mempertemukan para ahli dengan visi dan inspirasi bersama untuk saling belajar dan mendorong kemajuan menuju masa depan yang berkelanjutan. Secara kolektif, kami ingin menjadi contoh dan menginspirasi orang lain untuk mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali.