Tetra Pak Indonesia Tingkatkan Daur Ulang Hingga 24% di 2020

Marketing – Tetra Pak Indonesia, perusahaan pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman, mengumumkan komitmen untuk menerapkan prinsip circular economy yang sejalan dengan ambisi perusahaan hingga 2020. Pada 2018, Tetra Pak Indonesia bersama mitra pendaur berhasil mendaur ulang lebih dari 10.388 ton kemasan karton bekas minuman. Tidak hanya mengurangi dampak terhadap lingkungan, komitmen ini juga memberikan nilai ekonomis bagi para mitra usaha daur ulang.

Tetra Pak Indonesia

Michael Wu, Managing Director Tetra Pak Malaysia, Singapore, Philippines, & Indonesia menjelaskan bahwa aspek keberlanjutan selalu menjadi inti dalam komitmen perusahaan untuk melindungi makanan, masyarakat, dan masa depan.

“Sejalan dengan ambisi perusahaan hingga 2020, Tetra Pak berkomitmen untuk meningkatkan tingkat daur ulang hingga 24% dengan mempertimbangkan berbagai pencapaian yang telah diraih Tetra Pak Indonesia,” kata dia.

Kesuksesan Tetra Pak dalam meningkatkan kapasitas daur ulang tidak terlepas dari kolaborasi jangka panjang dengan para mitra seperti pengumpul sampah, pendaur ulang, pelanggan, masyarakat, pemerintah, komunitas, bank sampah, dan pemangku kepentingan lainnya.

Selain itu, untuk memaksimalkan pencapaian usaha daur ulang, Tetra Pak Indonesia dan pars mitra juga mengajak para konsumen di Indonesia mempraktikkan kesadaran gerakan 3L (Lipat, Letak, dan Lepas) untuk penanganan kemasan karton bekas minuman. Gerakan tersebut terdiri dari Buka Lipatan atas dan bawah, Letakkan Sedotan ke dalam kemasan dan meratakannya, serta Lepaskan Kemasan di tempat sampah terpilah yang disediakan.

Gerakan ini diharapkan mampu meningkatkan kepedulian konsumen dan masyarakat terhadap pemilahan sampah sejak dari sumbernya guna meningkatkan nilai ekonomi sampah, efektivitas dalam pengumpulan sampah sehingga semakin memperkuat ekosistem daur ulang khususnya pada kemasan karton bekas minuman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.