Marketing.co.id – Berita Marketing | Asia Tenggara memiliki beragam etnis, bahasa, dan budaya. Dalam rangka merayakan keragaman tersebut, Adidas meluncurkan koleksi terbaru ‘City Pack yang mencerminkan kekayaan budaya, masyarakat dan identitas khas dari kawasan ini.
Bekerjasama dengan 6 individu kreatif dari penjuru Asia Tenggara, Adidas memberikan sentuhan baru untuk UltraBOOST DNA, dimana setiap desainnya mewakili dan merayakan indahnya keberagaman budaya Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Cinita Dewi Mayakatri, Senior Manager Brand Activations adidas Indonesia mengatakan, UltraBOOST (UB) merupakan salah satu produk ikonis yang selalu mampu memenangkan hati konsumen seluruh dunia dengan memberikan cara pandang baru bagi konsumen terhadap olahraga lari.
Melalui koleksi City Pack, kali ini Adidas menghadirkan kembali edisi UltraBOOST DNA untuk alasan yang berbeda. “Kami ingin merayakan beragam identitas dan budaya di kawasan Asia Tenggara dengan menciptakan desain yang bermakna dan tergambar dengan baik dalam siluet ikonis adidas yang banyak disukai konsumen,” ucap Cinita.
Selain itu, Adidas ingin memberdayakan individu-individu kreatif dari Asia Tenggara dengan menyediakan platform berskala global yang memungkinkan mereka untuk lebih dilihat, didengar dan bebas mengekspresikan cara pandang mereka yang beragam terhadap dunia melalui desainnya.
Sebagian besar koleksi City Pack akan tersedia di Indonesia dan dijual melalui adidas.co.id serta beberapa mitra ritel adidas Indonesia mulai dari 11 November 2021.
Gandeng 6 Desainer Asia Tenggara
Dalam pembuatan City Pack, Adidas bekerjasama dengan individu kreatif lokal seperti Yeri Afriyani (Calla the Label) dari Indonesia, Jaemy Choong dari Malaysia, Greg Guleserian (Egg Fiasco) dari Filipina, Eman Raharno Jeman (Clogtwo) dari Singapura, Tanit Likitthamarak dari Thailand serta Le Thanh Tung (Crazy Monkey) dari Vietnam.
“City Pack diciptakan untuk menghadirkan kembali siluet populer, UltraBOOST DNA dalam sentuhan baru. Menampilkan ciri yang sangat khas dari masing-masing negara dengan desain unik dan memiliki makna tersendiri,” terang Cinita.
Terinspirasi dari keberagaman budaya dan kekayaan warna kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, Yeri Afriyani menciptakan pola warna-warni yang terdiri dari berbagai bentuk unik untuk koleksi City Pack dari Indonesia.
Masing-masing bentuk mewakili berbagai kepribadian yang dapat dengan mudah ditemui di seluruh pelosok negara kepulauan ini. City Pack versi Indonesia ini juga dilengkapi dengan beragam warna disepanjang badan sepatu untuk mencerminkan bahwa Indonesia penuh dengan kekayaan budaya.
Selanjutnya City Pack dari Malaysia yang menghadirkan pendekatan “old-meets-new”. Dimana Jaemy Choong memadukan unsur Wayang Kulit dengan palet warna yang modern. Wayang Kulit atau yang juga dikenal sebagai Shadow Puppetery, merupakan salah satu bagian penting dari identitas dan warisan budaya Malaysia.
Berbeda dengan desain lainnya yang mengambil tema warisan budaya dan tradisi Greg Guleserian yang dikenal dengan nama Egg Fiasco terdorong untuk menghubungkan masa lalu dengan masa kini membangun konsep dasar desainnya untuk City Pack Filipina dari video game.
Hal ini terlihat dari bagian sock-liner sepatu rancangannya yang didesain menyerupai bahasa game. Selain itu, terinspirasi dari hal berbau virtual lainnya, Egg menambahkan elemen warna oranye yang mencolok serta warna keemasan yang menggambarkan potions dan elixir yang biasa digunakan para gamers untuk memulihkan hidup mereka dalam game.
City Pack versi Singpura sendiri terinspirasi dari bentang alam Singapura yang futuristik dan efisien, serta cara kerja masyarakatnya yang sistematik. Sebagai desainer Eman Raharno Jeman, memasukkan bordiran ikon-ikon prosesor di bagian atas sepatu rancangannya dan melengkapkannya dengan simbol versi mekanis dari ikon khas Singapura, Merlion di bagian tumit sepatu.
Dalam mendesain City Pack dari Thailand, Tanit Likitthamarak sebagai desainer grafis mengusung kerajinan anyaman tradisional khas Thailand yang terkenal dan banyak digemari di negara tersebut, Ini terlihat dari pengaplikasian pola anyaman yang kompleks dan sophisticated pada bagian sol dan tali sepatu rancangannya.
Le Thanh Tung (Crazy Monkey) adalah seorang seniman visual dibalik desain City Pack dari Vietnam. Desain sepatunya terinspirasi dari budaya rakyat Vietnam yaitu lukisan Dong Ho yang telah diwariskan turun temurun selama tiga abad serta Bat Trang Ceramics Village. Crazy Monkey menggabungkan bahasa desain yang unik dengan ikon-ikon khas Vietnam untuk memberikan tampilan yang segar dan modern pada UltraBOOST DNA.
Marketing.co.id | Portal Berita Marketing & Bisnis