Terima Kasih “Laskar Pelangi”

Belitung sepertinya harus mengucapkan terima kasih kepada Andrea Hirata, Pengarang Novel “Laskar Pelangi” dan Sutradara Riri Reza, yang telah mengangkat novel tersebut ke layar lebar. Alasannya berkat film tersebut banyak orang mengenal nama Belitung dan membuat sektor pariwisata Belitung bergairah.

Sebagaimana dituturkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, kunjungan wisatawan melonjak 300% semenjak daerah tersebut menjadi latar (setting) film Laskar Pelangi.

“Film merupakan medium yang ampuh untuk mempromosikan suatu lokasi,” tandas Mari seperti dikutip thejakartapost.com, kemarin (10/11).

Ia juga memberi contoh kopi luwak yang terangkat berkat film Hollywood berjudul The Bucket List yang dibintangi Jack Nicholson. “Atau contoh saja film Lord of The Ring pada New Zealand. Juga, Slumdog Millionaire yang mengangkat Mumbai,” tutur Mari.

Mari pun menyebut film Eat, Pray, Love yang sebagian mengambil lokasi syuting di Ubud, Bali Banyak turis mengunjungi Ubud untuk merasakan pengalaman yang sama seperti yang dialami Elizabeth Gilbert, yang diperankan oleh aktris terkenal Julia Roberts.

Dia mengatakan, tahun ini Indonesia sudah kedatangan 99 tim atau produser film asing yang melakukan shooting di Indonesia.

Kementerian yang dipimpinya akan memanfaatkan tiga film yang mengambil lokasi syuting di Indonesia sebagai alat promosi pariwisata. Ketiga film tersebut adalah  Philosopher, Java Hits dan Alex Cross.

Bali, kata Mari akan menjadi tuan rumah Festival Film Asean pada 16 dan 17 November 2011. Festival ini akan menampilkan 10 film dari negara – negara Asean. Masyarakat umum dapat menontonnya di Studio 21 Galeria, Kuta. (www.marketing.co.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.