Friday, September 20, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeMARKETING"Tenang untuk Menang": Kampanye Atasi Kanker Serviks di Indonesia

“Tenang untuk Menang”: Kampanye Atasi Kanker Serviks di Indonesia

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Kampanye pencegahan kanker leher rahim semakin digencarkan. Pada 13 Agustus 2024, MSD Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Bio Farma meluncurkan inisiatif terbaru mereka, “Tenang untuk Menang”, di Jakarta. Inisiatif ini mendukung Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim di Indonesia.

Kanker serviks adalah jenis kanker ketiga terbanyak di Indonesia dan salah satu yang paling umum menyerang wanita di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) dan sering baru terdeteksi saat sudah dewasa. Meskipun kanker ini lebih umum pada wanita, pria juga bisa terinfeksi HPV.

dr. Ivander R. Utama, F.MAS, Sp.OG, MSc, dokter spesialis kebidanan dan kandungan (berdiri, kiri) tengah memberikan edukasi mengenai pencegahan kanker serviks pada wanita dalam acara “Tenang Untuk Menang” di Jakarta (13/8). Foto: Marketing.co.id/lialily.

Dr. Ivander R. Utama, F.Mas, Sp.OG, MSC., dokter spesialis kebidanan dan kandungan, memberikan edukasi tentang pencegahan kanker serviks dalam acara “Tenang untuk Menang”. “Vaksinasi HPV adalah cara terbaik untuk mencegah kanker serviks. Selain vaksinasi, skrining dan terapi pre-kanker juga penting untuk deteksi dini,” kata dr. Ivander.

Kementerian Kesehatan menargetkan 90% anak perempuan berusia 9-14 tahun, baik yang bersekolah maupun tidak, untuk menerima vaksin HPV secara gratis melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Ini adalah bagian dari RAN Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023-2030, yang melibatkan seluruh masyarakat untuk melindungi perempuan Indonesia dari kanker leher rahim.

George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia, mengatakan, “MSD mendukung kampanye ‘Tenang untuk Menang’ dan berkomitmen untuk memastikan imunisasi HPV efektif di seluruh Indonesia.”

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menambahkan, “Program eliminasi kanker serviks yang dimulai pada 2023 dan terintegrasi dalam BIAS akan didukung oleh Bio Farma dengan penyediaan vaksin yang memadai.”

Saat ini, dua wanita setiap jam meninggal dunia akibat kanker serviks di Indonesia. Vaksinasi HPV adalah langkah pencegahan penting. Vaksin ini dianjurkan untuk anak perempuan di kelas 5 dan 6 SD dengan dua dosis dalam waktu satu tahun.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular