Temple Run: Berkah Sebuah Kegagalan

Temple Run telah menjadi permainan yang begitu populer. Dengan lebih dari 170 juta kali diunduh sejak diluncurkan 2011 lalu, kesuksesan game ini tidak dapat dipungkiri lagi.

Namun tahukah Anda bahwa Imangi, developer di balik Temple Run harus meluncurkan delapan game berbeda di App Store Apple sebelum akhirnya mencapai keberhasilannya yang luar biasa dengan Temple Run?

Satu dari delapan game tersebut adalah Max Adventure. “Sebenarnya game tersebut sebuah kegagalan, tidak sukses secara komersial,” ujar Keith Shepherd, co-founder dari Imangi.

“Sebenarnya Max Adventure merupakan game yang diperuntukan bagi para ‘gamer’” kata Keith menambahkan.

Namun kegagalan tersebutlah yang ternyata menjadi titik balik dari kesuksesan Temple Run. Imangi menyadari bahwa Max Adventure tidak berjalan baik pada platform iOS karena on-screen joystick control. Keith dan rekan-rekannya dari Imangi mulai berpikir bagaimana cara yang lebih baik untuk mengontrol karakternya dibandingkan sebelumnya.

Dalam waktu yang sama pula Keith mengatakan bahwa “runner games” sangat populer pada saat itu. Namun karena kebanyakan developer games membuatnya dalam dua dimensi, tim Imangi harus menemukan cara yang lebih mudah untuk menavigasikan karakter dalam dunia tiga dimensi.

Setelah mengulik lebih dalam, resepnya pun didapatkan. Adalah swipe and tilt yang menjadi pilihan Imangi dalam mengendalikan karakter dari calon game Temple Run pada saat itu.

Strategi ini terbukti efektif, melihat betapa “meledaknya” game Temple Run. Temple Run seperti menjadi gamewajib” bagi para pengguna platform iOS.

Saat ini Imangi telah merilis seri Temple Run terbaru, yaitu Temple Run 2. Temple Run 2 sendiri berlatar di dunia yang berbeda, dengan pengalaman yang berbeda pula. Masih berlatar sama, yaitu di sebuah kuil peninggalan, namun dengan tambahan kereta lori di terowongan dan tali untuk bergelantungan.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=Vu3paDJJLEw&w=640&h=360]

Saat 24 jam pertama perilisannya, aplikasi ini meroket masuk kedalam top App Store. Setelah  empat hari  dirilis, lebih dari 20 juta pengguna mengunduh aplikasi ini.

Ternyata pepatah kegagalan merupakan awal dari keberhasilan benar adanya, setuju? (www.businessinsider.com)

 

This article powered by eXo Digital Agency. eXo is a digital media agency serving local and international brands ranging from SME (small and medium enterprises) to multinational companies from various industries. We are an all-round agency with tremendous experience in digital activation, social media, search engine marketing, interactive game, web and software development.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.