Teman Bus, Upaya Kemenhub Menekan Kemacetan dan Polusi Udara

teman busMarketing.co.id – Berita Marketing | Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) kembali mengadakan Webinar sosialisasi program Teman Bus, sebuah layanan angkutan perkotaan berbasis aplikasi yang dikembangkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Acara ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, Pakar Transportasi Djoko Setijowarno, serta artis ternama yang juga pengguna Setia Teman Bus, Luna Maya.

Baca Juga: Mau Olahraga Outdoor? Pantau Dulu Kualitas Udaranya!

Sejak diluncurkan Juni 2020, Teman Bus sudah menjalankan program Buy the Service (BTS) di 5 kota yaitu Palembang, Solo, Bali, Yogyakarta dan Medan. Adapun Kemenhub menargetkan program ini akan hadir di 10 kota seluruh Indonesia dengan tambahan kota Makasar, Banjarmasin, Bandung, Surabaya, dan Banyumas sampai tahun 2021.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, respons masyarakat Indonesia yang sangat bagus terhadap program ini, karena hingga saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta perjalanan pelanggan. “Kami telah menyiapkan 356 armada bus yang akan melayani perjalanan penumpang,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan program, Kemenhub mengeluarkan beberapa SPM (standar pelayanan minimal) yang harus dilakukan operator agar layanan ini memiliki kualitas dan pelayanan yang prima; Keamanan, Keselamatan, Kenyamanan, Keterjangkauan, Kesetaraan, dan Keteraturan yang kemudian menjadi enam kunci pelayanan Teman Bus.

Baca Juga: Dampak Ekonomi Penerapan Ganjil Genap Taksi Online

Para pengemudi dan staf sudah mendapatkan pelatihan khusus serta wajib mengikuti peraturan dan pengecekan bus secara berkala, guna menjaga fasilitas dan pelayanan serta waktu headway (jarak antar bus) yang ditentukan yaitu 10 menit, sehingga penumpang tidak menunggu lama di halte dan berdesakan dalam bus.

Hadirnya Teman Bus di kota-kota besar diharapkan mampu menurunkan tingkat kemacetan dan juga polusi udara. “Saya optimistis dengan hadirnya moda transportasi yang aman dan nyaman seperti ini, diharapkan lebih banyak penumpang dari masyarakat yang beralih ke moda transportasi publik, yang saat ini masih gratis,” tutup Budi Setiyadi. Harga tiket Teman Bus saat ini diberikan gratis hingga 31 Desember 2020.

Teman Bus dilengkapi dengan aplikasi mobile untuk memudahkan penumpang mendapatkan informasi rute, titik halte dan jadwal keberangkatan bus, yang saat ini sudah bisa diunduh di Playstore dan Appstore.

Adapun cara naik Teman Bus sangat mudah yaitu cukup buka aplikasinya, tunggu di halte terdekat dari posisi penumpang yang tertera di aplikasi, siapkan kartu non tunai (Tap Cash BNI, flazz BCA, e-money MANDIRI dan brizzi BRI), naik bus, lalu tempelkan kartu non tunai pada perangkat reader.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.