Marketing.co.id – Berita Digital & Tech | LG pamerkan seri Hotel TV di Bali untuk dukung pemulihan pariwisata Indonesia Bali. Hotel TV merupakan salah satu fasilitas yang dapat memberikan nilai tambah pada pengalaman berlibur para wisatawan yang menginap.
LG Indonesia sebagai pemain terdepan dalam industri teknologi memenuhi kebutuhan dari hotel-hotel tersebut dengan kembali memperkenalkan lini produk Hotel TV LG 4K UHD Hospitality TV UR761H dan LG Smart Hotel TV US660H yang telah dikeluarkan di awal tahun 2021 dan siap mendukung evolusi Hotel TV di seluruh Indonesia.
Geliat pariwisata Indonesia semakin meningkat dengan semakin mendekatnya akhir tahun semakin banyak pula masyarakat yang membuat rencana liburan bersama keluarga. Sektor perhotelan Indonesia juga mulai memperlihatkan penguatan yang signifikan dimana okupansi hotel di Indonesia pada bulan Juni 2022 tembus lebih dari 50% (menurut laporan Badan Pusat Statistik mengenai Tingkat Penghunian Kamar pada Hotel Bintang 2022).
Hal ini juga didukung dengan maraknya tren staycation yang mendorong industri perhotelan untuk meningkatkan pengalaman menginap bagi para konsumennya, mulai dari layanan, fasilitas, hingga teknologi.
Agustian Yusetia, selaku Head Department IT & ID B2B Business Solutions LG Electronics Indonesia menyatakan, “Menyadari pentingnya Hotel TV bagi pengalaman menginap para tamu hotel, LG berinovasi menyediakan teknologi yang dapat dengan mudah dikelola oleh manajemen hotel dan dapat memberikan pengalaman lebih sehingga para tamu yang menginap bisa merasa lebih betah. Kami berharap LG 4K UHD Hospitality TV UR761H dan LG Smart Hotel TV US660H menjadi layar Hotel TV yang dapat bersinergi dengan kebutuhan hotel. Lewat teknologi ini, kami berharap dapat turut berperan serta dalam mendorong pertumbuhan industri perhotelan ke depannya.”
Keunggulan apa saja yang disediakan oleh LG 4K UHD Hospitality TV UR761H dan LG Smart Hotel TV US660H? Hotel TV LG 4K UHD Hospitality TV UR761H dan LG Smart Hotel TV US660H keduanya telah memiliki resolusi layar 4K. LG 4K UHD Hospitality TV UR761H memiliki 4 ukuran yaitu 50 inch, 55 inch, 65 inch dan 75 inch, serta bentuknya yang tipis membuat TV ini terlihat menyatu dengan furnitur ruangan, sedangkan LG Smart Hotel TV US660H memiliki 4 ukuran yaitu 43 inch, 50 inch, 55 inch dan 65 inch. Kedua series Hotel TV ini dilengkapi dengan solusi Pro:Centric Direct dan Pro:Centric Cloud yaitu bagian dari solusi LG Pro:Centric yang sebelumnya juga sudah dilengkapi dengan Pro:Centric Smart dan Pro:Centric Value yang dapat membantu manajemen hotel untuk mengelola informasi yang akan diperlihatkan kepada para pengunjung melalui Hotel TV seperti informasi layanan & fasilitas yang ditawarkan dengan mudah. Selain itu teknologi Pro:Centric Direct dan Pro:Centric Cloud juga memungkinkan hotel untuk menyediakan akses video streaming Netflix secara langsung yang diharapkan akan membuat tamu hotel lebih menikmati waktu yang mereka habiskan di dalam kamar hotel.
Untuk memperkenalkan kembali produk Hotel TV dan berbagai produk yang mendukung industri perhotelan, LG kembali menyelenggarakan roadshow produknya yang kali ini dilaksanakan di Kuta, Bali dengan mengundang berbagai pemain industri perhotelan. Bali menjadi pilihan, melihat meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan asing di Indonesia sampai dengan lebih dari 490% pada April 2022 (year-on-year), menurut laporan Badan Pusat Statistik.
Para pelaku pariwisata di Pulau Dewata tersebut dapat melihat secara langsung produk-produk LG Hotel TV, LG LED dan Digital Signage yang dapat mendukung perhotelan untuk memperindah visual dari perhotelan tersebut. Segenap tamu undangan juga dapat melihatlangsung dan merasakan keunggulan produk Hotel TV dan Signage yang ditawarkan oleh LG.
“Bali sebagai pusat destinasi pariwisata di Indonesia menjadi kota yang tepat bagi kami untuk mengundang berbagai pemain industri pariwisata dapat melihat secara langsung solusi LG Pro:Centric ini. Kami berharap rangkaian produk Hotel TV yang kami hadirkan dapat mempermudah pengelolaan konten dan memberikan pengalaman baru yang menjadi daya tarik para wisatawan yang menginap, sehingga secara tidak langsung menjadi pendorong pertumbuhan industri perhotelan di Indonesia.” tutup Agustian.