Marketing.co.id– Media sosial tidak hanya telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, tetapi juga bagian dari strategi komunikasi merek. Nah, jika selama ini Anda baru sebatas melakukannya dengan Facebook atau sesekali mengirimkan tweet, sekaranglah waktunya mulai meningkatkan upaya tersebut.
Baru-baru ini, American Express merilis hasil survei yang menggarisbawahi pentingnya pertumbuhan termasuk dalam bauran pemasaran media sosial Anda.
Seperempat dari konsumen yang disurvei (23%) melihat penawaran poin dan mengikutinya di jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mencari sesuatu yang beda di luar promosi email dan lainnya.
Berikut lima tips dari Melinda Emerson, pakar bisnis kecil dan penulis, agar dapat menarik minat orang-orang sosial yang cerdas:
Mulailah mengumpulkan pengikut
Ingin meningkatkan jumlah pengikut Anda, Emersen menyarankan untuk berbagi konten orang lain dengan perbandingan 4:1. Walaupun ini nampak berlawanan dengan upaya pemasaran Anda, itu adalah sebuah metode tried-and-true untuk menjangkau influencer dan membangun pengikut yang loyal di sosial media.
Gunakan Pinterest untuk memberikan gambar yang jelas
“Jika bisnis Anda bersifat visual, dan menargetkan pelanggan wanita, Anda sebaiknya menggunakan Pinterest,” kata Emerson.
Alasannya sederhana, desain gambar produk berada di garis depan setiap interaksi di jejaring sosial ini. Dengan demikian, perusahaan yang mengkhususkan diri pada produk dengan desain yang memikat mata perlu menggunakan platform ini.
Jangkau pembeli profesional
Seperti pelanggan umumnya, pembeli profesional juga ingin berbelanja pada musim liburan akhir tahun. Masalahnya, mereka biasanya tidak mencari peluang-peluang tersebut di Facebook dan Pinterest.
Emerson menyarankan untuk menggunakan LinkedIn. Alasannya, LinkedIn merupakan platform media sosial yang sering digunakan kaum profesional. Sekitar 75% dari semua profesional di Amerika Serikat memiliki profil LinkedIn.
Untuk menjangkau pembeli ini, Emerson menyarankan bergabung dengan grup LinkedIn yang berhubungan dengan industri dan pasar target Anda dan pastinya tetap profesional.
Terlibat secara efisien
“Sebagai pemilik bisnis kecil, waktu merupakan hal yang sangat berharga,” kata Emerson. “Tapi Anda bisa menjadi merek yang sangat kuat di media sosial cukup dengan meluangkan waktu sejam sehari,” lanjutnya.
Anda bisa menggunakan aplikasi manajemen media sosial dan alat penjadwalan. Meski begitu, Anda tetap harus memantaunya. Kita tidak bisa hanya memasang akun secara otomatis. Luangkan beberapa saat waktu Anda untuk menindaklanjuti dan menjawab pertanyan yang diajukan audiens.
Membangun Situs web
Anda harus memiliki website yang manarik dan user-friendly. “Jika Anda tidak memiliki situs web, Anda seharusnya tidak berada di media sosial,” kata Emerson lugas. “Situs web merupakan homebase Anda, dan media sosial adalah pintu gerbangnya,” jelasnya.
Media sosial berfungsi untuk mengarahkan traffic ke situs web dan menjadi rak penjualan Anda. Jika implementasi situs web buruk dan tidak bisa menangani kebutuhan calon pelanggan dengan baik, maka semua pembaruan Facebook dan Twitter menjadi sia-sia saja. (www.smallbusinesscomputing.com| Photo: CNET)