
Hasil survei dari 2.000 orang Inggris menemukan bahwa tagihannya membengkak. Penggunaan internet tidak terpantau serta kurangnya kontrol orang tua adalah sebagian dari alasan orang dewasa merasa tidak nyaman tentang anak-anak yang memiliki ponsel.
Namun, lebih dari satu dari 10 orang akan membelikan anaknya ponsel sebagai hadiah untuk mendorong perilaku yang baik, atau agar berprestasi saat sekolah.
Meurut Reteur di kutip marketing.co.id sebagian besar orang tua juga menyukai ide seorang anak memiliki ponsel apabila dalam keadaan darurat.
Recombu.com melakukan survey dan mencatat bahwa 79 persen anak-anak sudah memiliki ponsel mulai dari usia 7 sampai 11 tahun.
Hannah Bouckley, redaktur Recombu, mengatakan: “Hal ini meyakinkan orang tua untuk bisa berhubungan terus menerus dengan anaknya, namun ada kekhawatiran orang tua tentang bagaimana anaknya akan menggunakan ponselnya sendiri dengan cermat.
“Sangat penting bagi orangtua untuk duduk bersama dengan anaknya untuk membicarakan tanggung jawab yang datang dengan ponsel dan menetapkan batas yang jelas untuk pemakaian dari awal.”