Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Herbalife, perusahaan kesehatan dan gaya hidup global, hasil survei “Asia Pacific Business of Wellness Survey” menunjukkan bahwa 86% calon pengusaha di Indonesia berencana untuk merintis usaha kecil dalam 18 bulan ke depan. Meskipun tantangan ekonomi yang ada, responden tetap optimis terhadap potensi kewirausahaan mereka.
Survei yang dilakukan oleh Talker Research pada bulan Juni 2024 ini melibatkan 8.000 responden dari 11 negara di Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Temuan ini mencerminkan semangat wirausaha yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia, dengan 91% pengusaha mempertimbangkan Penjualan Langsung sebagai opsi bisnis yang menarik.
Oktrianto Wahyu Jatmiko, Director & General Manager Herbalife Indonesia menjelaskan, “Kami melihat adanya optimisme yang kuat di kalangan calon pengusaha di Indonesia. Banyak di antara mereka yakin bahwa peluang usaha akan semakin terbuka di tahun 2024. Survei ini menunjukkan bahwa wirausaha di Indonesia tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang meskipun menghadapi berbagai tantangan.”
Meskipun mayoritas pengusaha optimis, mereka juga menghadapi tantangan serius. Menurut survei, 32% responden mengidentifikasi mempertahankan pelanggan sebagai tantangan utama. Selain itu, 29% khawatir tentang kemampuan untuk menghasilkan pendapatan di tengah inflasi yang meningkat. Masalah kelangsungan bisnis juga menjadi perhatian, dengan 26% pengusaha merasa harus bekerja lebih keras untuk menjaga usaha mereka tetap berjalan.
“Meski ada berbagai tantangan, harapan untuk masa depan bisnis tetap kuat. Kami percaya bahwa melalui dukungan yang tepat, pengusaha dapat mengatasi rintangan ini,” tambah Oktrianto.
Temuan survei juga menunjukkan, bahwa pengeluaran untuk produk kesehatan dan kebugaran di Indonesia terus meningkat. Sebanyak 50% responden mengaku berencana meningkatkan pengeluaran mereka di sektor ini pada tahun 2024, dengan dua kategori utama yang menjadi fokus adalah suplemen (75%) dan kelas kebugaran (35%).
“Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan kebugaran. Kami di Herbalife berkomitmen untuk mendukung tren ini dengan menyediakan produk dan peluang bisnis yang dapat membantu masyarakat menjalani gaya hidup lebih sehat,” kata Oktrianto.
Survei ini juga menemukan, penjualan langsung menjadi model bisnis yang semakin diminati, terutama di kalangan generasi muda. Sekitar 70% responden dari kelompok usia Gen Z dan 65% dari Milenial menunjukkan ketertarikan pada penjualan langsung. Dengan 91% calon pemilik usaha di Indonesia melihat penjualan langsung sebagai pilihan bisnis yang menjanjikan, sektor ini tampaknya memiliki masa depan yang cerah.
“Penting bagi kami untuk memberikan pendidikan dan dukungan kepada mereka yang ingin menjelajahi model bisnis ini. Penjualan langsung tidak hanya memberikan peluang ekonomi, tetapi juga membangun komunitas yang saling mendukung,” jelas Oktrianto.