Marketing.co.id — Berita Lifestyle | Super Indo mengumumkan kolaborasi dengan PZ Cussons Indonesia dalam program Poin Pengumpulan Sampah Kemasan Plastik. Inisiatif ini dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan dari sampah plastik sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik, sejalan dengan komitmen kedua perusahaan terhadap keberlanjutan.
Program ini akan diluncurkan di dua gerai Super Indo yang berada di Tangerang dan Bandung. Pelanggan dapat menyerahkan sampah kemasan plastik mereka ke titik pengumpulan yang dikelola oleh Waste Hubs Indonesia. Setiap kemasan yang dikumpulkan akan diproses untuk didaur ulang, membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah kemasan plastik.
Dalam pernyataannya, Direktorat Pengurangan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. Menurut mereka, sektor ritel diharapkan dapat mengurangi sampah hingga 30% sesuai dengan Peraturan KLHK No. 75/2019. Super Indo, bersama dengan PZ Cussons dan WAHU, berperan penting dalam mewujudkan tujuan ini.
Asri Hadiyanti Giastuti, Perwakilan Kementerian PPN/Bappenas, menegaskan bahwa inisiatif masyarakat terhadap isu sampah semakin meningkat. “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara Super Indo, PZ Cussons, dan WAHU. Ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengatasi tantangan pengelolaan sampah. Selain itu, pentingnya peran masyarakat dalam mengembalikan kemasan plastik, yang merupakan bagian krusial dari ekonomi sirkular.”
Boudewijn van Nieuwenhuijzen, President Director Super Indo, menambahkan, “Dampak positif untuk lingkungan dari proyek ini bergantung pada kemampuan kami dalam melibatkan pelanggan dan masyarakat. Kami ingin membangun fondasi yang kuat untuk transisi ke masa depan yang lebih ramah lingkungan.”
Jonathan Myers, CEO PZ Cussons (International) Ltd, menekankan, bahwa keberlanjutan adalah bagian dari DNA perusahaan. Dia menjelaskan, “Kami baru saja memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dengan bergabung dengan UN Global Compact. Kami sangat merasa terhormat menjadi bagian dari inisiatif pengelolaan plastik komunitas.”
Merlijn Lammersen, Co-Founder WAHU, menyampaikan rasa terima kasih kepada PZ Cussons dan Super Indo atas dukungan mereka. “Kami ingin menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat dan bumi. Dengan mengumpulkan dan mendaur ulang sampah kemasan plastik secara bertanggung jawab, semua orang dapat mendapatkan manfaatnya,” ujarnya.
Program ini juga menawarkan insentif bagi masyarakat. Selama periode promosi, pelanggan yang membawa 1 kg kemasan PZ Cussons ke fasilitas WAHU akan mendapatkan saldo dompet digital sebesar Rp 10.000. Di Super Indo Pinang dan Super Indo Dago, pelanggan juga bisa mendapatkan tambahan voucher belanja sebesar Rp 20.000. Periode program ini berlangsung dari 16 Oktober hingga 31 Desember 2024.
Yuvlinda Susanta, General Manager of Corporate Affairs & Event Management Super Indo, mengungkapkan keyakinannya bahwa sampah kemasan plastik memiliki nilai jika dikelola dengan baik. “Dengan insentif yang menarik, program ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah,” tuturnya.
Elly Mustrianita, Director of Asia Business Development and Corporate Communication PZ Cussons Indonesia, menekankan bahwa program ini merupakan wujud komitmen PZ Cussons untuk peduli terhadap komunitas. “Kami berharap program ini dapat memperkuat upaya bersama dalam menjaga lingkungan, sehingga semakin banyak konsumen terlibat dalam pemilahan dan pengelolaan sampah.”
Dengan kolaborasi ini, Super Indo dan PZ Cussons berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Inisiatif ini juga menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah lingkungan. Melalui pengelolaan sampah yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.