Marketing.co.id – Berita Marketing | Di tengah dominasi film bergenre horor dan drama yang merajai layar bioskop nasional, film animasi lokal Jumbo hadir dengan keberanian berbeda. Tidak hanya menawarkan kisah animasi berkualitas, Jumbo juga membuktikan bahwa strategi omnichannel marketing yang cerdas mampu menjadi kunci keberhasilan dalam memenangkan hati jutaan penonton.
Diluncurkan di tengah persaingan ketat, Jumbo berhasil memecahkan ekspektasi pasar dengan meraih lebih dari 7 juta penonton—sebuah pencapaian gemilang untuk kategori film animasi lokal.
Omnichannel Marketing: Kunci Sukses Jumbo
Keberhasilan Jumbo tidak semata-mata berkat kualitas filmnya, tetapi juga karena penerapan strategi omnichannel marketing yang efektif dan konsisten. Berikut beberapa langkah strategis yang dijalankan.
1. Aktif di Media Sosial dengan Promosi Terintegrasi
Tim pemasaran Jumbo sangat aktif dalam memanfaatkan berbagai platform digital, dari Instagram, TikTok, hingga X. Mereka mengemas konten-konten promosi secara menarik, interaktif, dan relatable, mulai dari teaser animasi, behind-the-scenes, hingga campaign engagement seperti #BuzzerGratisJumbo.
Konsistensi komunikasi ini membangun awareness secara masif sekaligus menggerakkan komunitas digital untuk terlibat secara organik.
2. Kolaborasi Strategis dengan Jaringan Bioskop Besar
Jumbo tidak hanya mengandalkan promosi digital. Mereka menggandeng CGV, Cinepolis, dan Platinum Cineplex dalam kerja sama strategis, mulai dari special screening hingga promosi bersama. Kolaborasi ini memastikan kehadiran Jumbo di berbagai titik sentuh konsumen baik online maupun offline sehingga memperbesar peluang penonton untuk memilih film ini.
3. Aktivasi Branding di Dunia Nyata
Dalam dunia offline, Jumbo juga membuat gebrakan dengan menghadirkan balon maskot Jumbo setinggi lebih dari 10 meter di berbagai kota besar. Kehadiran visual raksasa ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat luas, tetapi juga menciptakan momen viral yang mendukung kampanye digital mereka.
View this post on Instagram
Foto-foto pengunjung bersama balon Jumbo tersebar luas di media sosial, memperkuat efek buzz tanpa biaya iklan tambahan.
4. Menggerakkan Buzzer Gratis
Salah satu pendekatan yang unik adalah munculnya gerakan “Buzzer Gratis Jumbo”. Para penonton yang puas secara sukarela menjadi promotor film ini dengan membagikan pengalaman mereka di media sosial.
Word-of-mouth marketing yang kuat ini mempertegas nilai Jumbo sebagai karya lokal berkualitas yang layak didukung, tanpa paksaan ataupun endorsement berbayar.
Marketing Insight:
Strategi omnichannel Jumbo menunjukkan pentingnya keterpaduan komunikasi antarkanal—baik digital maupun fisik. Aktivasi brand yang kreatif, kolaborasi lintas platform, serta membangun keterlibatan organik di komunitas digital, menjadi kombinasi ampuh untuk memenangkan hati konsumen di era pemasaran modern.
Dengan pendekatan menyeluruh dan autentik, Jumbo tidak hanya menembus pasar, tetapi juga membuktikan bahwa animasi lokal mampu bersaing dan mencetak sejarah baru dalam industri film nasional.
