Sukses Di Jakarta, IWP dan Siklus Luncurkan Pilot Project Isi Ulang Di Labuan Bajo

Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | Indonesian Waste Platform (IWP), sebuah asosiasi nirlaba bekerjasama dengan Siklus, sebuah startup yang yang menggunakan solusi teknologi isi ulang untuk kebutuhan rumah tangga, melakukan pilot partnership didukung oleh Kedutaan Besar Denmark di Indonesia. Poyek perdana ini akan diadakan di Labuan Bajo, ibu kota kabupaten Manggarai Barat, Flores, sebuah area yang dirancang menjadi salah satu dari 5 Destinasi Wisata Super Prioritas Indonesia.

Seorang konsumen tengah melakukan isi ulang di sepeda Siklus. Menggunakan botol isi ulang, cara seperti ini sangat bermanfaat untuk dilakukan karena dapat mengurangi sampah plastik sekali pakai. Foto: marketing.co.id/Lialily.

Salah satu dampak yang dihasilkan dari perkembangan pariwisata suatau kawasan adalah lonjakan sampah yang dihasilkan. Secara khusus, kemasan plastik sekali pakai yang tidak dapat didaur ulang, mengakibatkan dampak negatif lingkungan dan kesehatan. Hal ini memperparah krisis iklim dan polusi lingkungan mengingat pengelolaan sampah di wilayah NTT masih tertinggal.

“Pilot project dengan Indonesian Waste Platform (IWP) membantu Siklus membawa solusi isi ulang kami ke bisnis, konsumen, dan komunitas di Labuan Bajo dengan menyediakan kenyamanan, penghematan, dan kesempatan bagi mereka untuk ikut mengurangi sampah plastik. Solusi isi ulang milik Siklus di pedesaan dan daerah terpencil merupakan salah satu langkah signifikan untuk mengeliminasi pemakaian kemasan plastik sekali pakai di seluruh Indonesia.” jelas Jane von Rabenau, CEO & Co-Founder Siklus.

Julie Bülow Appelqvist, Head of Environmental Sector Cooperation Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia menambahkan, untuk mengurangi produksi jumlah sampah, pilot project antara IWP dan Siklus memiliki tujuan untuk mengatasi tantangan tersebut. Kedutaan Besar Denmark di Indonesia sangat mendukung dan berharap hasilnya bisa membuktikan bahwa kita dapat mengurangi sampah sekaligus berkontribusi pada pengembangan lokal.

Melalui pilot project ini, IWP dan Siklus turut berusaha mengurangi dampak negatif lingkungan dengan mengurangi kuantitas kemasan yang tidak dapat didaur ulang, serta memperkenalkan alternatif model pengantaran yang telah terbukti di Jakarta dan mengurangi pembakaran sampah di lahan terbuka yang dihasilkan dari pengurangan kemasan saset.

Ke depannya, Siklus akan melanjutkan operasional dan menjalankan model bisnis ini secara berkelanjutan. IWP terus berkomitmen mendukung Siklus dengan menyebarkan isi ulang sebagai alternatif ke daerah pedesaan serta daerah terpencil lainnya seperti di Maluku, Sumatera, NTT, Bali, Jawa dan Sulawesi.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Denmark yang mendukung proyek ini dan menjadikan implementasi dari model isi ulang Siklus dilakukan di daerah terpencil Indonesia. Dengan menggunakan isi ulang, maka dapat mengurangi produksi kemasan plastik yang tidak dapat didaur ulang. Hal ini merupakan langkah penting menuju tercapainya Rencana Aksi Nasional.” tutup Nina van Toulon, Director Indonesian Waste Platform.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.