Strateginya Menggandeng TV-TV Lokal (1)

www.marketing.co.id – Lama bergelut di media cetak, Kompas Media akhirnya kepincut juga mendirikan media televisi yang diberi nama Kompas TV. Sebagai ” New Kid On The Block” di industri media televisi, agresivitasnya tak tanggung-tanggung. Tahun ini saja, Kompas TV telah hadir di 10 kota yang menjadi pilihan survei Nielsen.

Di industri media cetak, Kompas merupakan sebuah nama besar.  Maklum saja, brand Kompas sudah menjadi top of mind di masyarakat selama bertahun-tahun lewat media Kompas cetak dan Kompas.com. Kini, dengan hadirnya Kompas TV, segmen audiens yang dibidik Kompas Media lebih diperluas.

Saat ini usia Kompas TV terbilang baru, pertama kali mengudara pada September 2011 lalu. Berbeda dengan kompetitor, Kompas TV tidak menggunakan frekuensi nasional semisal TV-TV nasional seperti RCTI, TV ONE, METRO TV, dan lain-lain yang di-broadcast dari Jakarta ke seluruh negeri. Dikarenakan ingin menjadi lembaga penyiaran, Kompas TV masuk ke dalam konsep TV berjaringan. “Dalam konsep ini, ada yang disebut sebagai stasiun induk. Kita punya stasiun induk di Borobudur TV, Semarang, Jawa Tengah. Nah, lewat stasiun induk ini, Kompas TV menjalin kerja sama dengan TV-TV lain,” ungkap Taufik H. Mihardja, Editor in Chief Kompas TV, dalam sebuah kesempatan wawancara belum lama ini di kantornya di bilangan Palmerah, Jakarta.

Sebagai informasi, saat ini, pemerintah tidak lagi memberikan izin untuk frekuensi siaran baru, sehingga strategi yang dilakukan Kompas TV adalah menggandeng jaringan TV-TV lokal di daerah. “Kami bekerja sama dengan TV-TV lokal untuk menyiarkan sebuah program,” kata Taufik. Bahkan di tahun ini target yang dicanangkan, bisa terjalin kerja sama dengan 40 stasiun TV lokal/daerah.

Lantas, apa bedanya dengan PH (production house)? Diakui Taufik, memang saat ini Kompas TV memiliki dua konsep strategi penyiaran, yakni seperti PH (sebagai content provider) dan sebagai TV berjaringan yang menggandeng TV-TV lokal. Dalam hal misi yang ingin disampaikan, sama seperti induknya (Kompas cetak), Kompas TV juga memiliki misi, antara lain mencerdaskan kehidupan bangsa, memberikan pencerahan kepada masyarakat, menawarkan solusi dari berbagai persoalan bangsa, memberikan informasi yang akurat, independen, serta menjunjung tinggi transparansi. “Nilai-nilai tersebut yang ingin kami sebarkan melalui Kompas TV,” katanya berpromosi.

Adapun konsep siaran yang menjadi pilihan di Kompas TV….. (bersambung)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.