Strategi Realme Perkuat Brand Awareness

Marketing – Meski terbilang pemain anyar di industri smartphone Tanah Air, nyatanya Realme yang hadir sejak Oktober 2018 ini mampu menjadi perhatian di pasar Asia – tak terkecuali di Indonesia. Seperti diketahui, Realme pun menjadi perhatian di pasar Asia setelah memperoleh hasil positif untuk penjualan dua smartphone-nya, Realme 1 dan Realme 2 di India. Hal demikian juga terjadi di pasar Indonesia.

Memiliki target menjadi game charger di industri smartphone di Indonesia, Josef Wang, Marketing Director Realme SEA mengatakan, bahwa Realme di Indonesia pada tahun 2018 – melalui rangkaian produknya, Realme sukses menjadi game changer di industri smartphone Tanah Air.

smartphone realme
Josef Wang, Marketing Director Realme SEA.

Saat ini, Realme juga telah menjadi barang hot list di kategori smartphone di Lazada setelah memecahkan rekor penjualan online perdananya. Realme 2 menjadi smartphone pilihan terbaik untuk anak muda di bawah Rp2 jutaan terjual 15.000 unit hanya dalam 10 menit. Sementara Realme 2 Pro sebagai smartphone flagship unggulan untuk anak muda terjual habis dengan angka penjualan mencapai Rp33 miliar dalam waktu kurang dari 3 menit, dan Realme C1 terjual 10.000 unit hanya dalam 40 detik pertama.

“Realme sendiri membidik segmen anak muda. Dimana, pengalaman berbelanja melalui e-commerce menjadi daya tarik bagi segmen tersebut. Dengan strategi penjualan perdana melalui channel e-commerce tersebut menjadikannya Realme sebagai “raja baru” smartphone entry-level di Indonesia,” klaim Josef.

Tak hanya itu, pada Festival Belanja Online 11.11 yang diselenggarakan oleh Lazada. Realme mencatatkan penjualan untuk ketiga varian produknya sebanyak 40.000 unit dalam waktu 21 menit. Serta Realme juga berhasil menjadi Triple Champion Smartphone untuk pertumbuhan penjualan tercepat, total unit penjualan terbanyak dan penjualan produk tunggal dari merek smartphone baru. Sebulan kemudian atau pada Hari Belanja Nasional 12.12, Triple Champion Smartphone Realme kembali berhasil menjadi Juara produk tunggal dengan penjualan terbaik bagi merek baru melalui Lazada selama 12.12 dan Realme U1 berhasil memecahkan rekor dengan mencatatkan penjualan sepuluh kali lebih banyak dari rekor yang pernah ada di Shopee.

Ketika disinggung mengenai strategi tahun ini, Josef mengungkapkan bahwa akan terus melancarkan strategi jitu. Bedanya, kali ini Realme akan mengkolaborasikan jaringan penjualan online dan offline. Meski tak mematok berapa kontribusi untuk masing-masing channel, dia optimistis Realme mampu mendapat respon positif. “Pastinya, nanti kami akan evaluasi dan melihat respon market di kedua penjualan tersebut,” tegas Josef.

Realme sendiri, ungkap dia, masih berfokus untuk membangun brand awareness di pasar Indonesia. Maklum saja bagi brand yang mengusung tagline Power Meets Style, bukanlah perkara mudah merangsek ke pasar smartphone dengan beragam kompetitor. “Tantangan terberat memang masih didominasi persaingan dengan merek lain, dimana pemain lain begitu agresif” ungkap dia.

Untuk itu, Realme pun akan terus berinovasi dalam memberikan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, khususnya bagi segmen anak muda. “Kami akan terus meng-upgrade dari produk-produk yang diluncurkan sebelumnya. Tentunya dengan kinerja dan desain yang sesuai dengan kebutuhan pasar anak muda di Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi Realme, jadi kami akan terus mengedukasi market dan ekspansi bisnis,” kata dia. Ya, Realme menargetkan untuk membuka gerai resmi dalam waktu dekat dan menghadirkan 117 layanan purna jual di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.