Penjualan anjlok setelah liburan? Coba 15 strategi meningkatkan penjualan ampuh ini untuk meningkatkan penjualan sepanjang tahun!
Marketing.co.id – Berita UMKM | Musim liburan seperti Ramadan, Idul Fitri, Tahun Baru, Akhir Tahun, Natal dan lainnya memang jadi momen emas bagi bisnis. Di momen tersebut, banyak pelanggan yang belanja besar-besaran karena diskon, hadiah, atau lainnya. Tapi begitu liburan usai, banyak bisnis—termasuk UMKM—mulai merasakan “sunyi senyap” dalam penjualan. Tenang, ini bukan akhir segalanya!
Faktanya, ada 15 strategi jitu yang bisa Anda terapkan untuk menjaga arus penjualan tetap stabil bahkan meningkat sepanjang tahun. Dikutip dari Smallbiztrendscom, berikut 15 strategi jitu menjaga arus penjualan tetap stabil sepanjang tahun.
Sisipkan Kupon Pasca Liburan
Saat pelanggan belanja di musim liburan, selipkan kupon atau voucher yang hanya bisa digunakan setelah musim liburan selesai. Cara ini memancing mereka untuk kembali dan belanja lagi.
Manfaatkan Momen Pengembalian Barang
Alih-alih hanya memproses retur, tawarkan diskon khusus jika pelanggan membeli barang tambahan. Buat pengalaman retur yang menyenangkan agar mereka mau datang lagi.
Tunjukkan Apresiasi kepada Pelanggan Setia
Luangkan waktu untuk mengucapkan terima kasih. Bisa lewat email personal, promo eksklusif, atau acara spesial pelanggan. Hubungan yang hangat bikin pelanggan loyal.
Follow-Up Pembeli Liburan
Kirim email untuk menanyakan pengalaman belanja mereka. Tambahkan rekomendasi produk baru atau penawaran spesial. Gunakan CRM untuk pesan yang lebih personal.
Tingkatkan Ulasan Online
Minta pembeli memberi ulasan di media sosial atau marketplace. Tawarkan insentif kecil seperti diskon pembelian berikutnya. Ulasan positif bisa jadi magnet pelanggan baru.
Perpanjang Kampanye Liburan
Siapa bilang diskon harus berhenti saat kalender berganti? Banyak orang masih ingin belanja setelah liburan. Lanjutkan promo liburan beberapa minggu lagi dengan sentuhan baru.
Adakan Kontes yang Seru
Buat kontes ringan, misalnya unggah foto liburan atau resolusi tahun baru. Kontes meningkatkan engagement dan bisa mendorong penjualan secara tidak langsung.
Gunakan Keuntungan Liburan untuk Investasi
Jika ada uang ekstra dari penjualan liburan jangan dianggurin! Gunakan untuk kampanye iklan, upgrade sistem kasir, atau peralatan baru yang menunjang pengalaman belanja.
Luncurkan Kampanye Penargetan Ulang
Gunakan data dari pengunjung website saat liburan untuk iklan retargeting. Sasar mereka yang belum checkout atau tertarik dengan produk tertentu.
Persiapkan Konten Sepanjang Tahun
Gunakan waktu sepi ini untuk bikin konten media sosial, blog, atau email. Siapkan kalender konten supaya Anda gak kelabakan saat bisnis mulai sibuk lagi.
Buat Visual Kampanye yang Fresh
Tahun baru, tampilan baru! Bikin desain visual yang unik dan konsisten untuk branding sepanjang tahun. Bisa berupa foto produk, video, atau grafis media sosial.
Mulai Kampanye Media Sosial Baru
Coba gaya baru atau kampanye unik untuk menarik audiens baru. Bisa berupa tantangan, testimoni pelanggan, atau konten buatan pengguna (user-generated content).
Luncurkan Produk atau Layanan Baru
Gunakan momen tenang untuk uji coba atau launching produk baru. Pelanggan akan lebih mudah menyerap informasi tanpa hiruk pikuk promosi besar-besaran.
Manfaatkan Tren Resolusi Tahun Baru
Banyak orang ingin hidup lebih sehat, produktif, atau hemat di awal tahun. Sesuaikan produk atau layanan Anda agar relevan dengan semangat resolusi mereka.
Buat Anggaran dan Strategi Baru
Evaluasi performa tahun lalu dan susun strategi pemasaran yang lebih efektif. Anggaran yang tepat bisa membantu Anda mengalokasikan sumber daya dengan cerdas.
BONUS: Kolaborasi dengan Bisnis Lain
Bekerja sama dengan bisnis lain bisa membuka peluang baru. Coba lakukan promosi bersama dengan membuat paket bundling produk, membuat acara bersama seperti workshop atau bazar, membuat toko pop-up untuk jualan bareng di Lokasi strategis, atau membuat program loyalitas gabungan sehingga poin belanja bisa ditukar di dua bisnis berbeda.
Jadikan Masa Sepi Jadi Masa Strategi
Penurunan penjualan pasca-liburan bukan akhir dari segalanya. Justru, bisa jadi titik balik bisnis untuk berkembang lebih besar. Gunakan 15 tips ini untuk tetap relevan, aktif, dan dekat dengan pelanggan sepanjang tahun. Ingat, bisnis yang cerdas bukan hanya yang ramai saat musim belanja liburan, tapi juga yang konsisten sepanjang waktu.