Marketing.co.id – Berita Marketing |Â Siapa sih yang nggak kenal dengan merek minuman dalam kemasan AQUA? Air minum dalam kemasan ini asik nangkring di posisi pertama sejak tahun 2015 dalam survei bergengsi Top Brand. Salah satu alasan kenapa AQUA bisa merajai pasar bisnis AMDK adalah karena strategi marketing dan konsistensinya dalam menjaga kualitas produk air mineralnya.
AQUA juga bisa dibilang merek air minum pelopor bisnis AMDK di Indonesia. Sejak pertama kali didirikan pada 1973, AQUA terus kedatangan kompetitor dalam bisnis serupa. Namun hal itu tidak menggeser AQUA untuk turun dari tahtanya sebagai raja pasar AMDK. Seperti apa sih strateginya?
Glimpse of AQUA
Aqua adalah merek air minum yang berasal dari Indonesia dan dimiliki oleh PT. Aqua Golden Mississippi Tbk, yang merupakan bagian dari Grup Danone. Sejarah Aqua bermula pada tahun 1973, didirikan oleh Tirto Utomo, seorang pengusaha Indonesia. Pada awalnya, perusahaan ini bergerak di bidang pengemasan dan distribusi air minum dalam kemasan (AMDK) merek Ades.
Produk pertamanya adalah botol kaca Aqua 950 ml yang kemudian disusul dengan kemasan AQUA galon 20 liter, yang pada waktu itu juga masih terbuat dari kaca. Dengan kemasan botol kaca, AQUA dijual dengan harga yang dirasa cukup mahal untuk masyarakat saat itu, menyesuaikan pasarnya yang hanya fokus pada ekspatriat.
Produk yang dikeluarkan pertama adalah air mineral 950 ml, air ini dijual dengan harga Rp 75 rupiah, dibandingkan harga bahan bakar bensin yang saat itu Rp 46 rupiah, masyarakat semakin enggan untuk membelinya. Tirto sempat dianggap aneh karena memasarkan produk yang tidak biasa, terutama bagi masyarakat lokal. Bahkan, dalam tiga tahun, AQUA hampir tutup dan sempat merugi.
Baca Juga: AQUA Berdayakan Pemulung untuk Jadi Pelaku Industri Ekonomi Sirkular
Bagaimana strategi AQUA dalam perjalanannya menjadi raja pasar AMDK?
Setelah mengetahui sejarah singkatnya, sekarang kamu perlu tahu beberapa strategi AQUA dalam bertahan dan akhirnya merajai pasar bisnis air minum dalam kemasan.
1. Slogan yang menarik dan mudah diingat
Kenapa ya cuma dengan kata-kata pendek saja bisa membuat AQUA menjadi top of mind? Slogan yang mudah diingat merupakan salah satu cara yang efektif dalam membangun brand awareness atau kesadaran merek di kalangan konsumen. Dengan slogan yang mudah diingat, konsumen akan lebih mudah mengingat merek dan produk Aqua ketika ingin membeli air minum dalam kemasan.
Ada beberapa perubahan pada slogan AQUA, dimana slogan-slogan tersebut berhasil meningkatkan brand awareness dan penjualan Aqua di pasar Indonesia.
- Bersih, bening, bebas bakteri (1986-1991)
- Air sehat setiap saat (1991-1999)
- Sehatnya Nyata (2000-2004)
- Dari Sumber Terlindung, Melindungi Anda Sekeluarga (2002-2004)
- Bukan Asal Murni, Ini Murninya AQUAÂ (2004-2005)
- Kalo Minum AQUA, Ya Harus AQUA! (2005-2006)
- Begitu Hidup Dengan AQUAÂ (2005-2007)
- Kemurnian Untuk Masa Depan (2007-2009)
- Kebaikan Alam, Kebaikan Hidup (2009-2013, 2017-2020)
- Kebaikan Hidup (2013-2017)
- Terlindungi Untuk Melindungimu (2020-2022)
- AQUA Dulu (2021-sekarang)
- Murni & Terlindungi (2022-2023)
- 100% Murni (2023-sekarang)
2. Branding!
Branding yang kuat bisa jadi strategi jangka panjang dalam membangun awareness dan citra dari merek. Aqua punya branding produk air mineral sehat dengan harga premium. Branding ini selalu ditunjukkan dalam iklannya, dimana mereka mengambil dari sumber mata air pegunungan terpilih yang kualitasnya selalu terjaga hingga sampai ke tangan konsumen.
Melalui branding yang dibangunnya, AQUA dapat membangun persepsi pada konsumen bahwa mereka menghasilkan produk yang sehat, berkualitas, dan dapat dipercaya oleh konsumen.
3. Peduli dengan lingkungan
AQUA selalu menunjukkan pada konsumen tentang kepedulian perusahaan soal lingkungan, yang saat ini menjadi concern bagi sebagian masyarakat. AQUA telah berinovasi pada botol minumannya yang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan juga melakukan kampanye untuk mengedukasi konsumen tentang pentingnya daur ulang dan menjaga lingkungan.
