Start-up di Indonesia Cepat Berkembang

jakarta

Indonesia telah berkembang menjadi “lahan subur” bagi perkembangan teknologi dan bakat di kawasan Asia Tenggara.

Jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai lebih dari 240 juta orang. Sebagian besar dari mereka telah menggunakan media sosial dan sangat antusias menggunakannya.

Tak heran, Indonesia disebut-sebut sebagai “bangsa” Facebook terbesar keempat di dunia, dan pasar Twitter adalah yang terbesar kelima di dunia.

E-commerce telah terbukti sebagai model yang sukses untuk berbagai start-up online di Indonesia – sama seperti pasar lainnya di kawasan Asia tenggara. Memang terbukti e-commerce membantu menghasilkan revenue – yang sangat penting mengingat rendahnya frekuensi dan nilai dari banyak transaksi awal.  

Pendanaan terakhir untuk Tokopedia, Bilna, Berrybenka, Telunjuk, dan lainnya sudah mencapai 18 investasi pada tahun 2013. Ini lebih tinggi jika dibanding tahun 2011 dan mendekati total investasi selama 2012 yang mencapai 20 investasi.

Perusahaan penasihat investasi teknologi – Redwing Asia – mencatat bahwa investor Indonesia dan Singapura  menguasai dua-pertiga transaksi investasi. Namun, nilai total investasi masih didominasi oleh investor barat.

Konsultan tersebut juga mendapati kurangnya investasi awal, dan lebih banyak investasi putaran pertama dan kedua yang mendorong perkembangan komunitas start up di negara yang bersangkutan. Demikian juga, investor mencari komitmen jangka panjang karena jumlah akuisisi telah menurun.

Berikut data lebih dari 70 transaksi terbesar di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya data tersebut tidak menyebutkan nilai kesepakatan.

indonesia

Sumber: Thenextweb.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.