Setiap korporasi menempuh cara – cara yang berbeda dalam menjalankan aksi CSR (Corporate Social Responsibility). Standard Chartered Bank Indonesia (SCB) sejak tahun 2003 menjalankan program “Seeing is Believing” (SIB). Hari ini, 17 Oktober 2011, SCB kembali membagikan 515 pasang kacamata secara cuma – cuma kepada pelajar dan guru di tiga sekolah, SMPN 38 Tanah Abang, SMPN 42 Pademangan, dan SMPN 101 Palmerah. Acara dipusatkan di SMPN 101, Palmerah, Jakarta Selatan.
Kegiatan tersebut sekaligus guna memperingati Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day). Tom Aaker, CEO Standard Chartered Bank Indonesia mengatakan, kebutaan dan kerusakan penglihatan sudah menjadi isu kesehatan global. “Indonesia saat ini menempati urutan kedua dalam daftar negara dengan tingkat kebutaan tertinggi di dunia. Oleh karena itu, kami sangat mendukung layanan kesehatan mata di Indonesia,” jelasnya.
Di Indonesia SCB bermitra dengan Helen Keller International untuk melakukan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis kepada pelajar dan guru yang membutuhkan. Dalam dua tahun terakhir, bank telah mendistribusikan sebanyak 13.466 kacamata kepada pelajar dan 3.627 pasang kacamata untuk para guru – guru SMP di seluruh Indonesia. SCB juga telah mendonasikan lebih dari 2 juta dolar AS untuk melaksanakan operasi katarak, perawatan untuk diabetic retinopathy serta pembagian kacamata.
Acara pemeriksaan dan pembagian kacamata dihadiri oleh Jhon Peace, Chairman Standard Chartered PLC, Linda Gumelar, Menteri Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan, dan Silvena Fallace, Country Helen Keller Indonesia.
SCB punya sejarah panjang di negeri ini. Bank ini telah hadir sejak 148 tahun silam. Saat ini SCB memiliki 26 kantor cabang di delapan kota – kota utama di Indonesia. SCB merupakan investor utama di Permata Bank dan telah mengakusisi penuh American Express Bank.(Tony Burhanudin/www.marketing.co.id)
