Marketing.co.id – Berita Digital | 12 tahun bukan waktu yang sebentar untuk bisa bertahan lama, hadir sebagai platform teknologi digital di Indonesia. Namun tidak dengan Sribu.com. Platform untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan paruh waktu ini, mampu bertahan bahkan hari ini meluncurkan Sribu V4.0 bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-12.
Sribu.com didirikan sebagai platform yang menjembatani antara bisnis dengan talenta freelance berkualitas dilengkapi dengan teknologi yang canggih dan infrastruktur talenta yang lengkap.
CEO Sribu Ryan Gondokusumo mengungkapkan Sribu.com hadir untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
“Hingga saat ini jumlah freelancer (pekerja lepas) di platform ini, tercatat kurang lebih 600.000 orang untuk 140 jenis kategori yang ada. Pasca MyNavi Corporation dari Jepang mengakuisisi Sribu.com, kami langsung meningkatkan layanan untuk menjangkau lebih banyak freelancer,” ujar Ryan.
Dengan melakukan akuisisi tersebut, setiap pengembangan dan inovasi yang dilakukan langsung berada di bawah naungan merek tunggal Sribu.com,” tambahnya.
Shingo Miyake, Global Business Strategic Office General Manager of MyNavi Corporation menambahkan, “Tahun 2023 merupakan perayaan ke-50 MyNavi Corporation yang berfokus di bidang Human Resource (HR). Kami sudah memikirkan untuk melakukan ekspansi secara global dan salah satunya dengan mengakuisisi Sribu di tahun 2021. Dengan dukungan investasi ke Sribu, semoga akan lebih banyak pekerja lepas (freelancer) yang dapat memanfaatkan platform ini untuk menambah penghasilan.”
Bersamaan dengan perayaan HUT ke-12 Sribu.com, dilakukan juga ajang penghargaan untuk Para Freelancer yang terpilih menjadi Top Freelancer Sribu dan peluncuran fitur-fitur layanan yang dipadukan dalam platform Sribu yakni Sribu Tech, Sribu Talent, dan Sribu Business.
“Target kami dalam 5 tahun ke depan, meraih 500.000 lagi pekerja lepas untuk bergabung di Sribu. Hingga saat ini kami terus melakukan pengembangan agar pasar lebih berkembang bisa menjangkau perusahaan-perusahaan di luar negeri,” tutup Ryan.
Tercatat industri yang paling banyak dicari adalah properti, industri, FMCG dan food and beverage (FnB). Sedangkan pekerja lepas yang paling banyak dicari adalah web dan programmer seiring semakin meningkatnya berbagai industri digital di tanah air.
Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.