SPBU Shell: Tawarkan Full Services

Madhi Suryanto, Retail Marketing Manager PT Shell Indonesia
Madhi Suryanto, Retail Marketing Manager PT Shell Indonesia

Tahun 2010 ini, Shell tengah melakukan ekspansi perluasan jaringan SPBU di Tanah Air. Kualitas, kuantitas, dan servis pun jadi andalan strateginya.

Meskipun beberapa kali bahan bakar minyak (BBM) di negeri ini mengalami kenaikan harga, hal itu tak menjadi kendala bagi perusahaan-perusahaan penyuplai BBM. Setiap tahun, industri ini kian tumbuh. Hal ini didukung faktor bertambahnya jumlah kendaraan bermotor setiap tahun. Dampaknya, persaingan bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kian ketat dan atraktif. Apalagi, semakin banyak pemain dari luar yang masuk dan beroperasi di Indonesia.

Salah satu pemain yang berani terjun ke bisnis SPBU adalah PT Shell Indonesia—dengan brand Shell. Shell mulai mengoperasikan SPBU di Indonesia sejak 1 November 2005. Ini ditandai dengan diresmikannya SPBU Shell pertama di Karawaci, Tangerang. “Shell merupakan SPBU berkelas internasional dengan fasilitas lengkap. Komitmen Shell adalah memberikan produk dengan kualitas teruji, kuantitas yang akurat, dan layanan terbaik,” kata Fathia Syarif, Manager Media Relations, External Affairs & Communications PT Shell Indonesia.

Ditambahkan Fathia, Shell merupakan perusahaan petroleum pertama di Indonesia yang membawa layanan baru. Tak hanya menawarkan bahan bakar saja, Shell pun menggebrak pasar dengan full services. Misalnya, para petugas SPBU menyapa dan melayani konsumen dengan ramah. Selain itu, Shell juga memberikan layanan pembersihan kaca kendaraan, mesin pengisian angin, dan semua transaksi dicatat dan dicetak secara digital untuk memastikan pelanggan mendapat bukti pembelian BBM yang tepat.

Sekadar informasi, PT Shell Indonesia merupakan bagian dari Royal Dutch/Shell Group (Shell)—salah satu perusahaan minyak dan gas terkemuka di dunia. Shell Indonesia memiliki ikatan sejarah yang erat dengan Indonesia selama lebih dari 100 tahun. Kini, SPBU Shell di Jabodetabek dan Surabaya siap melayani pelanggan dengan harga BBM yang kompetitif dan terjangkau. Adapun jenis BBM yang tersedia antara lain Shell Super, Shell Super Extra, dan Shell Diesel.

“Beroperasi di dalam bidang downstream oil products, Shell Indonesia melayani pangsa pasar bisnis dan pengendara bermotor. PT Shell Indonesia mengelola bisnis yang meliputi pemasaran dan perdagangan pelumas secara langsung maupun melalui distributor-distributor yang telah ditunjuk,” Fathia menambahkan.

Untuk penetrasi dan perluasan jaringan SPBU Shell tetap berfokus pada strategis suatu wilayah. Shell fokus memperbesar customer base dengan cara meningkatkan jumlah konsumen untuk datang ke SPBU Shell. Untuk itu, perlu ada point of barrier yang dilakukan. Misal, SPBU Shell memberikan berbagai penawaran menarik kepada konsumen.

“Semua bisnis pasti ada tantangannya. Begitu juga dengan penetrasi pasar. Untuk itu, diperlukan strategi guna memperbanyak jumlah SPBU Shell di seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah total SPBU Shell sebanyak 45 SPBU yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya,” imbuh Madhi Suryanto, Retail Marketing Manager PT Shell Indonesia.

Dijelaskan Madhi, ketertarikan Shell membuka SPBU di Surabaya adalah karena daya beli masyarakat terhadap BBM sangat tinggi. Pembukaan SPBU di luar wilayah Jabodetabek ini menandakan ekspansi Shell di jalur perniagaan BBM di Tanah Air. Selain itu, dibukanya SPBU tersebut akan memungkinkan para pengendara kendaraan bermotor di wilayah Surabaya bisa menikmati BBM berkualitas.

Pembukaan SPBU di wilayah Surabaya ini akan menjadi titik awal rangkaian rencana dibukanya gerai-gerai SPBU Shell lainnya. Karena bagi Shell, Indonesia merupakan salah satu pasar penting di kawasan Asia Pasifik. Sayangnya, Fathia maupun Madhi enggan menyebutkan secara pasti berapa jumlah SPBU yang akan dibangun oleh Shell.

Dijelaskan Madhi, dalam melakukan penetrasi tersebut, SPBU Shell menggabungkan komunikasi di lini atas dan bawah. Jika ditunjukkan dengan persentase, maka hasilnya akan seimbang. “Namun, ada kalanya Shell melakukan pendekatan-pendekatan khusus untuk memudahkan komunikasinya. Misal, pada tahun 2009, Shell fokus pada science communication. Dimana, dalam setiap campaign, Shell menggunakan isu-isu science sebagai communication channel.”

“Waktu itu, Shell menyelenggarakan program berupa gratis satu kaleng Coca-Cola setiap pembelian Rp 50 ribu (berlaku kelipatan). Program ini telah dilaksanakan pada 12 Juni hingga 12 Juli 2009, dari pukul 06.00–18.00 WIB dan mendapat respons positif dari para pengendara,” ujar Madhi. Shell pun pernah menggelar promosi bagi pemegang kartu Citibank Cash Back. Mereka bisa mendapatkan tambahan cash back 5 persen dan juga berkesempatan menjadi salah satu pemenang dari 1.000 transaksi gratis.

Tak hanya itu, guna menarik mata pengendara, Shell mendesain SPBU-nya dengan warna mencolok, yakni kuning. Rata-rata, di setiap lokasi SPBU-nya, Shell menduduki wilayah strategis sehingga memudahkan pengendara untuk mengisi BBM. Area yang digunakan pun luas. Maka, tak heran jika Shell sering diasumsikan sebagai SPBU yang menjual BBM untuk kalangan menengah ke atas.

Memang asumsi bahwa BBM yang ditawarkan Shell sifatnya premium sering terjadi. Padahal, tak demikian. Bahkan, Shell bisa menawarkan harga promo lebih murah dibanding kompetitor. Sedangkan di pangsa pasar pelumas otomotif di Indonesia, merek Shell menawarkan produk Shell Helix—pelumas untuk roda empat; Shell Rimula untuk mesin truk dan kendaraan besar; dan Shell Advance yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda dua.

“Kami berharap semua pengendara kendaraan bermotor di daerah ini akan menikmati produk dan layanan yang kami tawarkan. Kami juga sangat menantikan langkah ke depan, dimana semua pemain yang memiliki lisensi dalam industri ini mendapatkan kesempatan yang sama. Hal ini, tentunya, akan mendatangkan lebih banyak investasi dan menciptakan kompetisi pasar yang sehat di Indonesia,” papar Fathia. (Fisamawati/Majalah MARKETING)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.