Jakarta – Asuransi Syariah Sompo, unit usaha baru dari Asuransi Sompo Indonesia menargatkan bisa masuk dalam 10 besar perusahaan atau unit usaha syariah asuransi umum di Indonesia. Demikian disampaikan Eric Nemitz, CEO Asuransi Sompo Indonesia saat peluncuran unit usaha Sompo Syariah di Jakarta, kemarin (24/5/18).
“Unit usaha bisnis terbaru kami yaitu ‘Sompo Insurance Syariah’ ini kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan syariah yang masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan serta mengutamakan kepentingan pelanggan,” tutur Eric.
Kehadiran unit usaha Sompo Syariah dikukuhkan melalui Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan no. KEP-95/NB.223/2017. Unit usaha Sompo Syariah telah resmi beroperasi sejak 14 Agustus 2017.
Achmad Riawan Amin didaulat menjadi Ketua Dewan Pengawas Syariah Sompo Syariah. Achmad mengatakan, Sompo Syariah tidak akan pasang target terlalu muluk karena pangsa pasar asuransi syariah di Indonesia masih kecil. “Jangan liat size nya, tapi seberapa baik pelayanan yang diberikan Asuransi Syariah Sompo,” tuturnya.
Untuk sementara ada dua produk yang ditawarkan Sompo Syariah, yakni asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kebakaran syariah. Ke depan, Sompo Syariah berencana akan meluncurkan asuransi perjalanan Haji dan Umroh serta produk asuransi mikro syariah lainnya.
Asuransi Sompo Indonesia, selaku induk Sompo Syariah merupakan perusahaan asuransi umum yang beroperasi di Indonesia sejak 1975. Asuransi Sompo Indonesia pernah dinobatkan sebagai “Best General Insurance” dengan premi buto diatas Rp1 triliun dalam 10 tahun berturut-turut, sejak 2006 – 2016. Di tahun 2017, Sompo Indonesia menyabet penghargaan sebagai “Best General Insurance” untuk kategori aset di atas Rp1 – 3 triliun dan “The Most Innovative General Insurance 2017” versi Global Brands Magazine”.
Saat ini produk yang ditawarkan Sompo Indonesia antara lain Asuransi Perjalanan, Asuransi Kebakaran, Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Pengangkutan, Asuransi Kesehatan, dan Asuransi Gempa Bumi.