Sinergi TaniHub dan RNI untuk Memperkuat Ekosistem Pertanian

Tanihub group
CEO TaniHub Group Ivan Arie Sustiawan (kedua dari kiri) dan Direktur Komersial RNI Frans Tambunan (kedua dari kanan) menunjukkan naskah MoU yang sudah ditandatangani, didampingi oleh President TaniHub Group Pamitra Wineka (kiri) dan Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi Thomas Hadinata (kanan).

Marketing.co.id – Berita Marketing | TaniHub Group kembali melanjutkan kolaborasinya dengan BUMN untuk menciptakan dampak kepada pertanian dan UMKM di negeri ini. Kali ini, TaniHub bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia atau PT RNI (Persero), yang telah ditunjuk pemerintah menjadi BUMN klaster pangan yang membawahi delapan perusahaan pangan nasional.

Kedelapan perusahaan tersebut yaitu PT Pertani (Persero), PT Berdikari (Persero), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero), Perum Perikanan Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), dan PT Garam (Persero).

CEO TaniHub Group Ivan Arie Sustiawan dan Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi (diwakili Direktur Komersial RNI Frans Tambunan) menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) di kantor pusat RNI, Jakarta, pada Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Supply Chain Financing untuk Berdayakan UMKM Indonesia

Penandatanganan MoU tersebut menandai dimulainya kolaborasi kedua belah pihak, yang akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama di sejumlah area usaha yang menjadi kompetensi masing-masing unit bisnis serta perusahaan gugus pangan yang terlibat.

Ivan meyakini bahwa pengembangan bisnis bersama RNI Holding akan bermanfaat bagi perbaikan ekosistem pertanian, yang berujung pada kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan yang bermitra dengan kedua belah pihak.

“Sebagai sebuah startup pertanian yang masih berusia muda, TaniHub Group siap berkolaborasi dengan para pemain di industri pangan nasional baik BUMN maupun swasta agar visi perusahaan yaitu ‘Agriculture for Everyone’ yang diwujudkan dalam perbaikan kesejahteraan petani dan peningkatan ekonomi nasional dapat semakin terakselerasi,” ujar Ivan.

Menurut Arief, kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan skala bisnis kedua belah pihak yang sama-sama bergerak dalam bidang pertanian dan pangan. Dia mengungkapkan, RNI dituntut untuk segera bertransformasi dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Baca Juga: Skema PPP Perlu Diimplementasikan di Sektor Pertanian

Saat ini, RNI sedang gencar mendorong pengembangan bisnis pangan, yang sejalan dengan penugasan RNI sebagai Ketua BUMN Klaster Pangan yang tengah dipersiapkan untuk menjadi Holding BUMN Pangan.

”Kedepannya, sinergi antara RNI dan TaniHub Group sangat potensial untuk terus ditingkatkan ke berbagai bidang dan unit usaha yang dimiliki kedua belah pihak. Dalam waktu dekat akan dilakukan kerja sama pengelolaan supply chain produk beras, gula, perikanan, daging, dan komoditas pangan lainnya. RNI dan BUMN Klaster Pangan juga memiliki petani dan nelayan binaan yang dapat dikerjasamakan dari sisi permodalan,” kata Arief.

Sebelumnya, TaniHub Group telah menandatangani MoU dengan PT Pertani (Persero) untuk meningkatkan produksi dan serapan beras dari hulu ke hilir. Melalui kerja sama tersebut, diharapkan Pertani dapat meningkatkan volume penjualan berasnya hingga lebih dari 150.000 ton per tahun.

Sepanjang tahun 2020, TaniHub Group berhasil membukukan pertumbuhan bisnis sebesar 639% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hingga kini, lebih dari 46.000 petani telah mendapatkan akses ke pasar dan permodalan melalui ekosistem TaniHub Group.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.