Sinar Mas Land Salurkan Beasiswa Master of Public Health di Monash University untuk Peningkatan Kualitas SDM Kesehatan

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Properti | Dalam upaya mendukung transformasi sektor kesehatan di Indonesia, Sinar Mas Land melalui Digital Hub mengumumkan program beasiswa pendidikan Master of Public Health di Monash University Indonesia. Program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada pembangunan sistem kesehatan yang kuat dan responsif.

Pendaftaran untuk beasiswa telah berlangsung dari 27 Agustus hingga 6 September 2024, diikuti oleh proses seleksi yang mencakup Monash English Placement Test (MEPT) dan pengumpulan esai sebagai syarat penilaian. Pengumuman penerima beasiswa dilakukan pada 20 September 2024, dengan pemberian beasiswa secara simbolis yang berlangsung pada Orientation Day di kampus Monash University Indonesia.

Henry Surendra, Associate Professor dan Koordinator Program Master of Public Health di Monash University, menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat mengapresiasi langkah Sinar Mas Land yang berkontribusi dalam bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat. Dalam era globalisasi ini, tantangan di bidang kesehatan semakin kompleks. Pendidikan lanjutan di bidang kesehatan masyarakat menjadi sangat penting untuk membekali para profesional dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan,” ungkapnya.

Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, menambahkan, “Kami berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan. Program beasiswa ini adalah yang ketiga kalinya kami laksanakan bersama Monash University. Saya yakin, program ini akan membuka banyak peluang bagi penerima beasiswa untuk mengembangkan karir dan memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat di Indonesia.”

Beasiswa ini diberikan dalam dua kategori. Kategori pertama mencakup Ayu Aditya Andayani dari EKA Hospital dan dua mahasiswa dari universitas mitra Monash, yaitu Gregorius Bimantoro dan Jeremiah Hilkiah Wijaya. Mereka menerima beasiswa pendidikan penuh 100% yang setara dengan Rp448 juta serta hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta. Sementara itu, kategori kedua diraih oleh Nicko Saputra dari Sinar Mas Land dan Deviani Anita dari universitas mitra, yang mendapatkan beasiswa parsial 50% serta hadiah uang tunai sebesar Rp3 juta.

Bertema “Health Innovation Challenge: Shaping a Better Future Communities”, program beasiswa ini meminta peserta untuk menulis esai tentang topik-topik seperti Kesehatan Urban, Kesehatan Digital dan Kecerdasan Buatan untuk Kesehatan, serta Ketidakadilan dalam Aspek Kesehatan. Partisipan yang mengikuti seleksi berasal dari berbagai latar belakang, termasuk profesional kesehatan, mahasiswa, dan karyawan perusahaan di ekosistem Digital Hub.

“Dengan mengikutsertakan para profesional dan mahasiswa dari berbagai universitas, kami berharap dapat menjaring talenta-talenta terbaik yang memiliki semangat untuk berkontribusi pada perbaikan kesehatan masyarakat,” jelas Irawan.

Monash University Indonesia, yang resmi beroperasi pada Oktober 2021, berkomitmen untuk menciptakan pengetahuan yang berkontribusi pada pembangunan sosial, teknologi, dan ekonomi di Indonesia. Universitas ini menawarkan berbagai program magister, termasuk Public Health, dengan fasilitas pembelajaran yang sesuai dengan standar Monash University Australia.

Kehadiran Monash di Indonesia juga menjalin hubungan jangka panjang yang baik dengan negara ini, dengan berbagai kolaborasi, seperti Herb Feith Centre dan World Mosquito Program. Monash berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas dan relevan bagi masyarakat Indonesia, serta mendukung pengembangan SDM di bidang kesehatan.

“Dengan dukungan Sinar Mas Land, kami optimis dapat meningkatkan kualitas SDM di bidang kesehatan masyarakat. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki profesional yang siap menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks di masa depan,” kata Henry Surendra.