Sinar Mas Land dan Monash University Indonesia Jalin Kolaborasi, Perkuat Ekosistem Inovasi Pendidikan & Kesehatan

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Sinar Mas Land semakin mengukuhkan perannya sebagai katalisator inovasi dengan menggandeng Monash University Indonesia dalam sebuah kolaborasi strategis. Melalui program Monash Velos Accelerator, keduanya berkomitmen memperkuat ekosistem di bidang pendidikan dan kesehatan, sekaligus mendorong lahirnya riset-riset yang berorientasi pada solusi nyata. Acara bertema “Innovation Across Borders” yang digelar di Green Office Park (GOP) 9, BSD City, berhasil menarik 100 peserta, mulai dari para profesional riset, tenaga kesehatan, hingga perusahaan yang fokus pada inovasi.

Velos, yang didukung oleh Victorian Heart Institute & Hospital di Monash Technology Precinct, bukanlah sekadar inkubator biasa. Program ini berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan peneliti, klinisi, startup, investor, dan pembuat kebijakan. Tujuannya jelas, yaitu menciptakan dampak nyata melalui komersialisasi riset yang mampu mentransformasi sistem layanan kesehatan menjadi lebih baik dan berkelanjutan. Velos juga menjadi pintu gerbang bagi industri untuk mengakses riset dan uji klinis dari Monash University serta mitra-mitra globalnya.

Professor Matthew Nicholson, Pro Vice-Chancellor & President Monash University Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi ini. “Program Monash Velos Accelerator adalah bukti nyata komitmen kami untuk membangun ekosistem inovasi global. Kami percaya bahwa inovasi yang berdampak lahir dari kolaborasi berbagai keahlian yang disatukan oleh satu tujuan. Bersama Sinar Mas Land, kami mempersiapkan pemimpin masa depan yang mampu menghadirkan solusi nyata di bidang kesehatan dan sektor lainnya, demi kemajuan Indonesia dan kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land. Menurutnya, pendidikan dan kesehatan adalah fondasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Melalui kolaborasi ini, Sinar Mas Land berkomitmen menciptakan ekosistem yang mendorong lahirnya inovasi dan terobosan di bidang kesehatan. Kolaborasi dengan Monash University Indonesia juga akan memperkuat peran Digital Hub di kawasan D-HUB Special Economic Zone (SEZ), BSD City, sebagai pusat pendidikan, teknologi, dan kesehatan bertaraf internasional,” jelas Irawan.

Acara Monash Velos Accelerator diisi dengan paparan materi dan diskusi panel yang melibatkan pakar-pakar terkemuka. Sejumlah pembicara utama, seperti Professor Stephen Nicholls, Abraham Auzan, dan Agustine Gunawan, berbagi wawasan tentang inovasi lintas batas, kiat sukses dalam inovasi, dan tantangan di dunia health tech. Diskusi panel juga menghadirkan perspektif strategis dari tokoh seperti Professor Derek Chew, Robby Hertanto, dan Mulyawan Gani, yang membahas tren inovasi kardiovaskular dan potensi kolaborasi antara startup dan institusi riset global.

Kolaborasi ini sejalan dengan visi Sinar Mas Land dalam membangun ekosistem inovatif di Indonesia. Sejak 2016, Sinar Mas Land telah mentransformasi BSD City menjadi pusat inovasi melalui pengembangan Digital Hub. Kawasan seluas 26 hektare ini dirancang sebagai pusat teknologi, kesehatan, dan pendidikan yang mengintegrasikan startup, perusahaan multinasional, dan institusi pendidikan.

Dengan akses transportasi yang terintegrasi, mulai dari Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) hingga jaringan kereta commuter line melalui Stasiun Cisauk dan Stasiun Jatake yang akan segera beroperasi, BSD City menawarkan lingkungan yang ideal bagi pembelajaran dan pengembangan karier. Seluruh inisiatif ini memperkuat posisi Sinar Mas Land dalam membangun komunitas yang adaptif, berteknologi tinggi, dan mampu menciptakan solusi nyata untuk tantangan di masa depan.