Marketing.co.id – Berita Marketing | Shell Indonesia telah mengadakan acara Shell ExpertConnect 2024 di Bandung, Jawa Barat, dengan tujuan untuk memperkenalkan peran pelumas gemuk (grease) dalam meningkatkan produktivitas industri di Indonesia. Acara ini berhasil mempertemukan lebih dari 200 profesional dan ahli dari berbagai sektor industri, seperti pertambangan, agrobisnis, konstruksi, dan manufaktur.
Shell ExpertConnect tahun ini mengambil tema “Unlock Your Productivity Potential”, yang menyoroti pentingnya penggunaan pelumas gemuk, terutama Shell Gadus, dalam mengoptimalkan efisiensi operasional. Shell Gadus telah terbukti mampu memberikan manfaat signifikan dalam penghematan biaya operasional dan perawatan peralatan industri di Indonesia.
“Para pakar teknis kami telah berhasil mengimplementasikan berbagai Value Improvement Program yang membawa penghematan biaya perawatan yang signifikan bagi pelanggan kami,m. Shell Gadus tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga menjaga keandalan peralatan di berbagai sektor industri,” kata Farista Andi Kusuma, VP Technical, Shell Indonesia.
Dr. Ir. Raden Dadan Ramdan, S.T., M.Eng, dari FTMD ITB, menekankan pentingnya proses perawatan yang tepat untuk mencegah kegagalan peralatan dalam aplikasi industri. Proses pelumasan yang sesuai dengan standar operasional akan membantu mencegah downtime yang merugikan produktivitas industri.
“Di dalam aplikasi industri, proses perawatan yang baik akan mencegah terjadinya kegagalan (failure). Apabila kegagalan mesin terjadi, maka aktivitas industri dan produktivitas akan terhentikan. Proses pelumasan yang sesuai dengan kebutuhan industri atau aplikasi dan proses perawatan yang sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) akan membantu mencegah terjadinya kegagalan ini,” ujar dia.
Shell Indonesia telah menegaskan komitmennya dalam memenuhi permintaan akan pelumas gemuk berkualitas tinggi di Indonesia. Pengembangan Shell Gadus dan pembangunan pabrik manufaktur gemuk pertama di Indonesia merupakan bukti nyata dari komitmen ini.
Sebelumnya, Shell Indonesia mengumumkan pembangunan pabrik manufaktur gemuk (Grease Manufacturing Plant) pertamanya di Indonesia. Pabrik baru milik Shell di Indonesia tersebut akan memiliki kapasitas produksi hingga 12 kiloton per tahun.
