Marketing.co.id – Berita Properti | PT Koka Indonesia Tbk (Koka), perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor umum, baru-baru ini telah menandatangani kontrak senilai Rp 81 miliar. Kontrak baru ini untuk proyek pembangunan infrastruktur terkait baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) bersama PT Chengtok Lithium Indonesia di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Direktur Operasional PT Koka Indonesia Tbk, Pei Yaxing,menjelaskan, untuk memenangkan proyek ini, Perseroan harus bersaing dalam konsep dan ide yang relevan. “Perseroan juga optimistis untuk memiliki kinerja yang lebih baik di tahun berikutnya. Dalam hal pengerjaan proyek, Perseroan akan terus meningkatkan mulai dari sumber daya yang digunakan, efisiensi tenaga kerja, dan teknologi yang unggul,” ujar Pei.
Baca juga: Dukung Profesional Konstruksi, Sika Indonesia Hadirkan Sika Pro Center
Sebagai informasi, Koka yang didirikan tahun 2011 memiliki pengalaman signifikan. Selama lebih dari 10 tahun, Perseroan telah mengerjakan lebih dari 100 proyek di Indonesia.
Hingga akhir tahun 2023, PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) diproyeksi memegang kontrak kontrak senilai Rp 200 Miliar. Pei menjelaskan, Perseroan optimistis hingga akhir tahun 2023 mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan 40% dari tahun lalu.
Setelah sukses meraih kontrak baru di Sulteng, Koka juga tengah mengincar untuk mendapatkan proyek baru di kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagai perusahaan kontraktor umum, Koka mampu menguasai banyak bidang seperti proyek konstruksi, teknik mesin, teknik geoteknik, desain interior, dan furniture.
Baca juga: Menteri Ketenagakerjaaan Apresiasi Langkah Gravel Mengurangi Pengangguran di Sektor Konstruksi
Selain memiliki pasar tersendiri yaitu perusahaan China yang berinvestasi di Indonesia, Perseroan juga mengincar proyek-proyek strategis nasional dan juga tender dari sektor swasta.