Marketing.co.id – Berita Digital | Tiktok saat ini telah menjadi salah satu platform sosial media yang paling digemari karena bisa mendapatkan penghasilan lebih mudah dan bahkan semua hal yang ingin diketahui bisa langsung dicari di platform tersebut.
Tiktok menjadi sebuah aplikasi yang digunakan lintas generasi karena membuat orang biasa, akirnya menjadi banyak dikenal masyarakat karena konten yang menarik dan populer. Seperti halnya Captain Hanafi Herlim, Liminah Tarto (Ayen Boentoro) dan Tjokro ‘Pak Win’ Wimantara.
Berawal dari konten perpisahan kepada penumpang Citilink karena telah berakhirnya masa tugas selama lebih dari 12 tahun, Captain Hanafi Herlim tidak mengira bahwa video yang dibuat persis tanggal 13 April 2022 tersebut, ditonton lebih dari 2 juta kali dalam waktu kurang dari 24 jam (kini >20,6 juta tayangan).
Menyadari hal tersebut, Captain Hanafi yang telah memiliki 28.000 jam terbang di Indonesia, lalu memutuskan untuk membuat akun dan menjadi konten kreator di Tiktok agar ia bisa konsisten berbagi lebih banyak edukasi dan informasi seputar industri penerbangan sesuai pengalamannya.
Lain halnya dengan Liminah Tarto atau yang akrab disapa Ayen Boentoro, seorang ahli gizi bersertifikasi sekaligus kreator Tiktok berusia 54 tahun namun tetap enerjik karena menjaga pola hidup sehat.
Berawal dari masalah kesehatan pribadi dan keluarganya, diikuti oleh suaminya yang menderita tekanan darah tinggi dan harus minum obat secara teratur, Ayen akhirnya termotivasi untuk bangkit memperbaiki kesehatan keluarga dan membagikan pengetahuannya ke masyarakat lebih luas.
Ayen membuat video tentang diet dan kebiasaan makan yang berhasil masuk ke FYP dan ditonton lebih dari 600 ribu kali. Ia melakukan semua proses kreasi konten, rekaman hingga penyuntingan secara mandiri.
Kini Ayen telah banyak dikenal dengan kontennya seputar kesehatan, nutrisi, dan olahraga ke komunitas. Ia rutin melakukan siaran langsung dari Senin sampai Sabtu, pukul 6.30 sampai 8 pagi. Berbagai tanggapan positif dari pengikutnya yang terus bertambah, menambah semangatnya untuk hidup sehat di usianya yang tak muda lagi.
Tiktok lintas generasi seperti Captain Hanafi yang mewakili generasi baby boomer, Ayen yang mewakili generasi X, dan dari generasi milenial ada Tjokro Wimantara yang akrab disapa Pak Win.
Mulai konsisten membuat konten edukasi bisnis dengan model roleplay yang menghibur di Tiktok pada pertengahan tahun 2020, berkat jerih payahnya Pak Win berhasil menyabet gelar “Best of Learning and Education” di ajang penghargaan pada tahun 2020.
Lulusan Tsinghua University ini, telah malang melintang di dunia keuangan sebelum akhirnya memutuskan keluar dari zona nyamannya. Ia merintis usaha di berbagai industri, mulai dari gaming, call center, F&B, hingga periklanan. Salah satu startup garapannya bahkan sempat masuk ke dalam daftar “Forbes 30under30” di tahun 2018.
Pak Win membuat konten Tiktok dengan gaya bercerita dari dua sudut pandang, yaitu dari karyawan dan pemilik usaha. Salah satu videonya yang membahas soal daya negosiasi gaji pekerja, telah ditonton lebih dari 18 juta kali di Tiktok.
Ketiga konten kreator di atas, masing-masing memiliki gaya tersendiri untuk mengedukasi dan berbagi kepada pengikutnya. Tak lupa juga mereka mengadakan Tiktok Live sesuai waktu yang telah mereka tentukan.
Tiktok perlahan mulai menggantikan fungsi Google untuk mencari sebuah topik. Namun demikian, masing-masing kreator di atas memiliki satu kesamaan yakni ingin mengedukasi secara lebih luas tanpa batasan tempat dan waktu serta melakukan interaksi secara langsung dengan pengikutnya.
Jadi, kamu sudah follow Tiktok siapa?.
