Seni Pemberdayaan (Empowerment) (2)

Hambatan mental ini sering kali dimiliki seseorang yang semasa kecil sering disalahkan oleh keluarga di rumah maupun gurunya di sekolah ketika mereka melakukan kesalahan. Kejadian tersebut membuat orang-orang ini  enggan untuk mencoba segala sesuatu, karena pada dasarnya mereka tidak mau terlihat tidak berkompeten. Mereka tidak mau Anda kecewa karena kesalahannya. Karena itu, sebagai pemimpin dibutuhkan pula kebesaran jiwa untuk menerima kesalahan dan kegagalan yang dilakukan oleh anggota timnya, yang penting jangan memadamkan semangat untuk mencoba dan berusaha.

6. Mendukung Pertumbuhan

Untuk mendapatkan yang terbaik dari pemberdayaan, seorang pemimpin harus fokus pada pertumbuhan. Setiap anggota perlu pembelajaran dan pengalaman. Jadi, cara terbaik untuk menghabiskan waktu bekerja sama dengan anggota tim kita adalah mengangkat kinerja mereka ke level yang lebih tinggi dengan cara mengalokasikan waktu dan berbagi pengalaman dengan mereka.

7. Pujian Tulus

Tidak ada yang lebih memberdayakan daripada sebuah pujian tulus atas pencapaian dan perjuangan anggota tim Anda. Setiap orang ingin diperhatikan, setiap orang ingin dihargai, terlebih atas sebuah karya yang berhasil diraihnya. Sebab itu, pemimpin yang mampu memberikan pujian yang tulus bagi pencapaian timnya akan sangat mudah mendapatkan keberhasilan-keberhasilan lain di masa yang akan datang.

8. Memberikan Ruang

Berikanlah ruang kepada anggota tim Anda untuk berpikir, ruang untuk memproses ide-ide mereka sendiri. Beri juga mereka kebebasan untuk mengungkapkan pendapat atas cara-cara yang akan ditempuh dalam meraih target yang telah disepakati. Kebebasan ini pada dasarnya akan mendorong motivasi serta kreativitas dalam memperjuangkan tujuan. Cara seperti ini sering kali sangat efektif dalam meningkatkan potensi individu maupun organisasi secara keseluruhan.

9. Beri Gambaran Besar

Setiap orang ingin berkembang menjadi lebih baik. Dengan kemampuan dalam menerapkan seni pemberdayaan, anggota tim Anda akan tergerak memikirkan hal-hal lebih lanjut. Dengan menyampaikan sebuah gagasan akan masa depan, setiap anggota tim akan mempersiapkan dirinya masing-masing. Mereka akan mulai memikirkan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan guna mempersiapkan masa depan tersebut.

Dengan pemberdayaan, tim Anda akan tumbuh dan berkembang secara optimal. Mereka pun akan memberikan “sentuhan- sentuhan lebih” dalam pekerjaan kesehariannya. Hal ini akan menjadi aset yang sangat besar bagi Anda. Seni pemberdayaan tim akan membebaskan Anda untuk melakukan hal-hal lain yang lebih besar daripada kegiatan operasional semata. Selamat mencoba, karena hasil akhir yang berkualitas dimulai dari implementasi yang berkualitas. (Kevin Wu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.