Oona Insurance Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 5,3% (YoY) selama semester pertama 2024, ditopang asuransi properti
dan kendaraan bermotor
Marketing.co.id – Berita Marketing | Oona Insurance Indonesia melaporkan pertumbuhan yang stabil pada paruh pertama 2024, dengan mencatat pendapatan sebesar Rp 446,07 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar Rp 22,45 miliar dari tahun sebelumnya, atau tumbuh sebesar 5,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).
Kinerja positif ini khususnya didukung oleh lini bisnis asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti. Oona Insurance di Indonesia beroperasi melalui perusahaan asuransi umum berlisensi, PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk.
Direktur Utama dan CEO Oona Insurance Indonesia Vincent C. Soegianto menyatakan, kinerja positif ini menegaskan keberhasilan strategi yang telah dijalankan, seperti digitalisasi value chain, inovasi produk, serta peningkatan efisiensi operasional. “Kami selalu berupaya untuk memperkuat dan mempererat bisnis di Indonesia,” ujarnya.
Direktur Oona Insurance Indonesia Liani Chandra menambahkan, Oona Insurance secara proaktif mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk di antaranya fluktuasi permintaan yang diakibatkan inflasi. Salah satu contohnya, pembelian kendaraan bermotor di sektor ritel di Indonesia yang menurun sekitar 14% pada paruh pertama 2024. Selain itu, perusahaan juga senantiasa siap beradaptasi dengan kebijakan dan regulasi baru.
Laba bersih perusahaan tumbuh sebesar 2,80%, menjadi Rp 38,88 miliar dari Rp 37,82 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, pertumbuhan premi bruto meningkat sebesar Rp 8,73 miliar atau 2,05% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Sementara dari hasil investasi, perusahaan mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,24% (YoY), yakni sebesar Rp 80,7 miliar.
Menurut Liani, Oona Insurance Indonesia selalu berupaya mengedepankan kepentingan pelanggan. Perusahaan telah mendorong pertumbuhan bisnis dengan memperluas akses pelanggan terhadap produk asuransi Oona melalui model distribusi multi-channel yang kuat.
Dengan memanfaatkan teknologi, perusahaan juga terus meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan memastikan pengalaman pelanggan yang mulus. “Komitmen terhadap inovasi telah membantu kami memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang terus berkembang, dengan tetap mengutamakan kepuasan pelanggan,” pungkas Liani.
