Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-21 bagi Hongkong. Dalam tujuh bulan pertama di tahun 2017, total nilai perdagangan antara Hongkong dan Indonesia mencapai lebih dari 3,2 miliar USD. Guna memperkuat kerjasama tersebut, Hong Kong Trade Develompent Council (HKDTC) mengagendakan sembilan pameran dagang terbesar selama September hingga November 2017 di Hongkong.
“Sembilan dari 30 total keseluruhan pameran yang diselenggarakan HKTDC berhasil menarik lebih dari 38 ribu peserta dan 770 ribu pengunjung dari seluruh dunia pada tahun 2016 lalu,” ujar Leung Kwan Ho, Direktur HKDTC Indonesia.
Kesembilan pameran tersebut adalah Hongkong Watch & Clock Fair (5-9 September), Centresatge (6-9 September), Hongkong Electronic Fair (13-16 Oktober), Electronic Asia (13-16 Oktober), Eco Expo Asia-International Trade Fair on Environtmental Protection (26-29 Oktober), Hongkong International Lighting Fair (26-29 Oktober), Hongkong International Outdoor and Tech Light Expo (27-30 Oktober), Hongkong Optical Fair (8-10 November), Hongkong International Wine & Spirits Fair (9-11 November).
Menariknya dari total seluruh peseta, sekitar 1000 diantaranya berasal dari Indonesia. Mereka menunjukan kualtas produk yang setara dengan brand impor lainnya. Tidak hanya menjual produk, sederetan pameran ini terbukti menguntungkan bagi para pedagang internasional untuk memperluas jaringan bisnis, peluang bisnis sekaligus memperkaya wawasan.
“Lewat pameran ini saya bisa dapat beberapa produk dengan harga yang jauh lebih murah. Konsep pameran-pamerannya menarik karena tidak hanya menyasar buyer melainkan eksibitor untuk saling bertukar networking,” papar Ichsan Salim, buyer dari PT. Infonet Mitra Sejati.
Angelina Merlyana Ladjar