Semangat Kartini, Kisah Inspiratif Hana Merlian di McDonald’s Indonesia

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Semangat Hari Kartini tahun ini menemukan resonansinya dalam kisah inspiratif Hana Merlian, seorang ibu, atlet tenis meja, dan special crew (karyawan berkebutuhan khusus) di McDonald’s Indonesia. Sebagai seorang teman tuli, Hana membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan menginspirasi.

Bergabung dengan McDonald’s Sukahati Cibinong sejak Agustus 2023, Hana tak hanya menjalankan tugasnya dengan dedikasi, tetapi juga aktif sebagai ibu dua anak dan atlet tenis meja berprestasi. Pada tahun 2022, ia meraih juara 3 dalam kejuaraan tenis meja tingkat Kabupaten Bogor.

Hana berbagi pengalamannya mengatasi tantangan, terutama saat awal bekerja. Tugas membungkus nasi menjadi titik balik yang menumbuhkan rasa percaya dirinya. Kini, ia mahir dalam berbagai tugas operasional restoran, mulai dari memasak nasi hingga melayani pelanggan.

“Awalnya sulit, tapi dalam seminggu saya bisa melakukannya. Dari semua itu saya belajar, kita bisa melakukan apapun, asal mau membuka diri,” ungkap Hana.

Sebagai teman tuli, komunikasi verbal menjadi tantangan tersendiri. Namun, Hana merasakan dukungan penuh dari rekan yang sabar dan peduli. Lingkungan kerja inklusif di McDonald’s Indonesia membuatnya merasa diterima dan dihargai.

Bagi Hana, Hari Kartini adalah tentang kesempatan setara bagi semua perempuan, termasuk penyandang disabilitas, untuk berdaya dan menjadi agen perubahan. “Perempuan itu bisa. Bisa mandiri, bisa berkarya, bisa bantu keluarga dan lingkungan—asal terus semangat,” ujarnya penuh keyakinan.

McDonald’s Indonesia telah menunjukkan komitmen terhadap inklusi sejak 1995 dengan program special crew. Saat ini, lebih dari 130 teman tuli menjadi bagian penting dari operasional restoran, diberdayakan melalui pelatihan sesuai minat dan kemampuan.

Yulianti Hadena, HR & GS Director PT Rekso Nasional Food, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menciptakan ruang inklusif bagi seluruh karyawan dan pelanggan. “Kami ingin menciptakan ruang inklusif yang membuat setiap individu merasa diterima, dilihat dan didengar agar bisa menjadi versi terbaik bagi diri mereka sendiri,” katanya.

Manajer restoran berperan sebagai mentor yang suportif, menciptakan suasana kerja yang inklusif dan mendorong kolaborasi tanpa diskriminasi. Budaya kerja yang ramah ini menjadi fondasi bagi perkembangan dan kepercayaan diri setiap individu di McDonald’s Indonesia.