MARKETING, Jakarta-Dalam lima tahun terakhir Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJB Bumiputera) berhasil mencetak pendapatan premi sebesar Rp 20,7 triliun. Dan, asuransi ini termasuk yang tidak pernah gagal bayar klaim.
Prestasi ini didapatkan berkat konsistensi Bumiputera yang terus memacu kinerja dan tata kelola di berbagai bidang. Selain itu Bumiputera merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa nasional tertua yang mutual.
Sepanjang tahun 2010 Bumiputera mencatat pendapatan premi rata-rata per bulan lebih dari Rp 403 miliar. Pendapatan premi ini bakal bertambah seiring diluncurkannya berbagai macam produk baru yang diminati pasar, semisal unit link, asuransi tunggal dan berbagai produk asuransi lainnya. “Pada 2009 saja, unit link berhasil mendongkrak pendapatan premi industry asuransi jiwa lebih dari 45%,” jelas Komisaris Utama AJB Bumiputera 1912, Sugiharto.
Sementara itu Direktur Utama AJB Bumiputera, Dirman Pardosi menambahkan saat ini Bumiputera merupakan organisasi besar dengan didukung 481 jaringan kantor pelayanan, dan 30 ribu agen serta pegawai yang mencapai 3450 orang. Bisnis Bumiputera meliputi tiga lini bisnis yakni, asuransi jiwa peroranagan, asuransi jiwa kumpulan dan asuransi jiwa syariah.
Berdasarkan data sementara (un-auduted) tingkat solvabilitas (RBC) Bumiputera pada per Desember 2010 mencapai 125% dan pertimbangan asset investai terhadap kewajiban kurang dari 104%.(Andri Darmawan)