Segitiga Sukses (Bagian 2)

www.marketing.co.id – Pada bagian pertama dari artikel Segitiga Sukses ini, kita mendiskusikan 3 elemen yang berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang (lihat gambar). Menurut Jerry Clark, ketiga elemen ini adalah Komunikasi Internal (bagaimana seseorang berkomunikasi dengan dirinya sendiri); Komunikasi Eksternal (bagaimana seseorang berkomunikasi dengan dunia luar); dan Pengetahuan Teknis (keahlian-keahlian dan pengetahuan) untuk membantunya mencapai tingkat kesuksesan yang diinginkan.

Kita juga menekankan bahwa Jerry Clark mengatakan kita tidak hanya harus mengetahui atau mengerti tentang ketiga elemen tersebut, tetapi kita juga harus MENGUASAInya bila ingin mencapai sukses.

Artinya, kesuksesan seseorang tergantung dari kemampuannya untuk menguasai bagaimana ia berkomunikasi dengan  dirinya sendiri (Komunikasi Internal), menguasai bagaimana ia berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya (Komunikasi Eksternal), serta menguasai keahlian-keahlian yang dibutuhkan dalam profesinya (Pengetahuan Teknis).  Diperlukan banyak waktu, kemungkinan 1-2 tahun untuk dapat mempelajari secara penuh, mengetahui, dan mengerti  sesuatu. Tetapi diperlukan waktu yang JAUH LEBIH LAMA LAGI untuk sungguh-sungguh MENGUASAI sesuatu. Dengan demikian, menguasai ketiga hal tadi memerlukan usaha dan waktu yang sangat banyak. Karena inilah kebanyakan orang gagal—mereka tidak mempunyai komitmen, waktu, kegigihan, konsistensi, serta kedisiplinan yang  cukup untuk terus berjuang. Mereka menyerah sebelum mencapai tingkat penguasaan atau menguasai sesuatu.

Dalam artikel ini, kita akan fokus dalam Komunikasi Internal. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, komunikasi internal adalah cara kita berkomunikasi antara satu dengan lainnya. Begitu banyak tulisan mengenai hal ini (walaupun  menggunakan nama-nama yang berbeda) dari berbagai pengarang.Yang jelas, komunikasi internal kita benarbenar dan sungguh-sungguh menentukan hasil yang kita capai dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan. Ini adalah faktor utama atas semua hasil yang ada. Ya, hal ini menjadi sangat kritis dan penting. Maka saya sangat setuju dengan Jerry  Clark bahwa kita benar-benar harus menguasai komunikasi internal kita.

Mari kita secara singkat me-review beberapa kutipan, slogan, dan perkataan bijaksana yang sudah sangat familiar dengan kita—di poster-poster, dalam buku-buku motivasi, seminar-seminar, dan di mana pun:

  • Anda menjadi apa yang Anda pikirkan di setiap waktu.
  • Ubah cara berpikir Anda dan Anda akan mengubah hidup Anda.
  • Seorang laki-laki berpikir, jadilah ia seorang pemikir.
  • Berpikir dan menjadi kaya.
  • Kekuatan dari alam bawah sadar, dan lain-lain.

Semua pernyataan di atas mempunyai satu pesan mendasar. Bagaimana Anda berpikir adalah sesuatu yang sangat  penting. Tapi hal yang menarik adalah: bagaimana kita berpikir tergantung oleh komunikasi internal kita. Kita berbicara pada diri sendiri setiap waktu. Kadang kita sadar akan percakapan dengan diri kita sendiri ini, tidak. Kadang  kita menyadari apa yang kita katakan pada diri kita sendiri, tetapi seringkali kita bahkan tidak menyadarinya.  Kebanyakan, kita bahkan tidak menyadari akan konsekuensi yang mungkin terjadi akibat apa yang kita katakan pada  diri kita sendiri.

Komunikasi atau dialog internal dengan diri kita sendiri inilah yang membentuk cara berpikir kita. Dengan demikian, untuk merangkum semuanya;

Maka, pada saat kita harus menguasai komunikasi internal kita, arti sebenarnya adalah:

  1. Selalu menyadari bahwa kita sedang berbicara dengan diri kita sendiri.
  2. Selalu menyadari apa yang kitakatakan pada diri kita sendiri.

Kata kuncinya adalah KESADARAN. Sadarilah selalu akan komunikasi internal dengan diri Anda sendiri.

Begitu Anda mempunyai kesadaran penuh akan komunikasi internal Anda, tahap berikut adalah meyakinkan diri Anda untuk selalu menggunakan kata-kata  positif dan instruksi khusus pada diri sendiri, karena otak kita tidak dapat bekerja  dengan instruksi yang tidak jelas. Hal ini tidaklah mudah. Kadang-kadang tujuan kita bisa salah gara-gara kita menggunakan kata-kata yang salah.

Sebuah contoh yang sederhana. Ikuti instruksi dibawah ini:

  1. Tutuplah mata Anda.
  2. Konsentrasi.
  3. JANGAN membayangkan sebuah bunga kuning.
  4. JANGAN membayangkan sebuah bunga kuning.

Apa yang terjadi? Kita membayangkan sebuah bunga kuning, bukan? Mengapa? Karena otak kita tidak memahami kata JANGAN. Otak kita langsung mengambil kata BUNGA KUNING.

Maka, kata “Jangan takut” malah menciptakan rasa takut! Kata “Jangan panik” malah menyebabkan Anda panik!

Bagaimana Anda mengatasi masalah “bunga kuning” ini? Cobalah lakukan hal ini. Jika ada seseorang yang  menginstruksikan Anda untuk “JANGAN membayangkan sebuah bunga kuning”, cepatlah instruksikan diri Anda untuk “Bayangkan sebuah bunga biru”. Berkonsentrasilah untuk berpikir tentang bunga biru itu. Anda akan menemukan bahwa jika Anda memberikan otak Anda instruksi yang spesifik, maka otak Anda akan mampu untuk memberikan respon sesuai dengan instruksi yang spesifik tersebut! Penemuan yang menarik? Itulah cara otak Anda bekerja !

Dengan demikian kata “Jangan takut” harus diganti menjadi kata seperti “Bayangkan Anda sedang tertawa dan tersenyum dengan gembira.”

Kata “Jangan panik jika pelanggan mengatakan tidak.” harusnya diganti dengan “Jika pelanggan mengatakan ‘Tidak’, bayangkan Anda sudah menjawab pertanyaannya dan ia telah menerima alasan Anda serta sedang menandatangani formulir pemesanan Anda.”

Dapatkah Anda merasakan perbedaannya? Itulah yang dimaksud sewaktu kita mengatakan bahwa kita harus menyadari komunikasi internal kita dengan diri kita sendiri, dan untuk menguasai pernyataan yang benar yang kita katakan kepada diri kita sendiri dalam komunikasi internal ini.

Begitu kita telah memulai untuk menguasai komunikasi internal kita, tindakan kita cenderung akan lebih positif, tingkat  energi kita akan lebih kuat dan hasil yang kita dapatkan juga akan jauh lebih baik.

Namun untuk memulai, dari sekarang sampai kita bertemu lagi pada artikel berikutnya, latih dan kembangkanlah komunikasi internal Anda !

Anda akan terkejut melihat hasilnya! God Bless ! (James Gwee T.H., MBA.)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.