‘Say Pain!’ Cara Daewoong Bikin Percaya Diri Penyandang Disabilitas Perkembangan

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Sukses melakukan kampanye di Korea, Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia meluncurkan kampanye ‘Say Pain’ di Indonesia untuk meningkatkan lingkungan medis penyandang disabilitas perkembangan. Kampanye ‘Say Pain!’ diadakan untuk mengedukasi penyandang disabilitas perkembangan mengungkapkan sakit yang diderita.

Dimulai terlebih dahulu oleh Daewoong Pharmaceutical Korea sejak 2019, kampanye ini merupakan proyek kontribusi sosial yang mendidik dan mendukung ‘peserta didik yang lamban belajar’, termasuk penyandang disabilitas perkembangan, untuk menerima layanan medis yang diperlukan dengan mengekspresikan gejala mereka sendiri.

Di Indonesia, proyek ‘Say Pain!’ ini akan bekerja sama 20 duta mahasiswa Indonesia yang tertarik dengan isu-isu sosial. Mereka terpilih sebagai ‘Daewoong Social Impactor ke-2’ setelah melalui penyaringan dokumen dan wawancara online. Selama lima bulan mahasiswa-mahasiswa ini akan melakukan kampanye ‘Say Pain!’ dan mencari solusi dengan pakar lokal dimulai dari bulan Juni.

Dari riset yang dilakukan oleh Daewoong Indonesia diketahui bahwa penyandang disabilitas 74% tidak mengunjungi rumah sakit dengan anak disabilitas perkembangan. Alasannya antara lain anak tersebut sulit berkomuikasi, kurangnya informasi, alasan ekonomi karena takut mengeluarkan biaya saat dibawa ke rumah sakit. Hal ini yang mendasari untuk membantu penyandang disabilitas perkembangan agar lebih berani mengekspresikan penyakit.

Acara peluncuran kampanye ‘Say Pain!’ dilakukan pada tanggal 31 Mei 2022, secara daring dengan dihadiri oleh Sengho Jeon, CEP Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia, Eui Young Ham, CEO Peach Market (NGO), dan Tri Puspitarini, seorang psikolog perkembangan Indonesia, sebagai pembicara.

Daewoong Social Impactor adalah program duta mahasiswa yang diluncurkan tahun lalu untuk mengangkat berbagai masalah kesehatan bagi masyarakat Indonesia dan berkomunikasi dengan publik dengan mahasiswa universitas yang berbakat dan kreatif.

Seluruh Daewoong Social Impactors akan mendapatkan beasiswa senilai Rp 7,8 juta per orang dan “Starter Pack” yang dibutuhkan untuk kegiatan. Selain itu, beasiswa khusus akan diberikan kepada tim yang berprestasi, dan program instruktif akan diberikan untuk mengembangkan kemampuan setiap peserta.

“Daewoong Indonesia selalu mencari kontribusi sosial untuk membantu masyarakat Indonesia antara lain melalui kegiatan CSR yang kami lakukan. Semoga apa yang dihasilkan oleh Daewoong Social Impactor angkatan kedua ini, dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi orang-orang dengan disabilitas perkembangan.” ujar Sengho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia.

Sementara itu, Daewoong Social Impactor angkatan pertama mendapat perhatian besar tahun lalu dengan mengungkap masalah kesehatan terkait COVID-19 dan memproduksi konten yang informatif. Secara khusus menarik perhatian di Korea juga dan memenangkan Penghargaan PR Korea 2021 untuk kategori “Best Public Campaign.”

Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia beroperasi di Indonesia dengan basis untuk penelitian, pengembangan dan produk biofarmasi. Direncanakan pada tahun 2023, Daewoong akan mendirikan pabrik botox di Indonesia.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Bisnis.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here