Satu Tahun Pandemi: Karakteristik Adopsi Transaksi Digital Bersama DANA

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita UMKM | Setahun sudah pandemi Covid-19 muncul dan mendorong terjadinya perubahan besar-besaran di berbagai sektor. Selain sektor ekonomi dan kesehatan, perubahan yang paling terlihat adalah perubahan sosial budaya, tepatnya gaya hidup serta cara interaksi masyarakat. Hampir semua aktivitas kini menjadi virtual dan contactless.

Studi global terbaru yang dilakukan oleh satu perusahaan teknologi terkemuka memperlihatkan bahwa selama setahun terakhir, 84% konsumen Indonesia  sudah mulai beralih ke digital untuk terhubung dengan produk maupun brand.

Fakta ini diperkuat dengan 80% konsumen yang mengategorikan diri mereka sebagai “digitally curious” atau “digital explorer.” Responden Indonesia juga menyampaikan bahwa sektor layanan finansial, ritel dan pendidikan berhasil menghadirkan pengalaman digital yang meningkat dibandingkan sebelum pandemi.

Dinamika ini turut mewarnai pelaku usaha di masa pandemi. Implikasi adanya pembatasan kontak fisik justru dimanfaatkan para pelaku usaha untuk terus berinovasi dengan memanfaatkan digitalisasi.

Terkait dinamika ini, Vince Iswara, CEO dan Co-Fouder DANA mengatakan, “Sejak awal pandemi kami meyakini akan kapabilitas teknologi digital sebagai solusi yang dapat diandalkan untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhannya di tengah keterbatasan dan dinamika yang begitu cepat.”

Menurutnya, selama pandemi, DANA memantau adanya peningkatan pada geliat pelaku usaha di berbagai bidang. Hal ini direfleksikan dalam catatan DANA yang menunjukkan pertumbuhan hingga 125% pada mitra usaha yang menggunakan DANA Bisnis dan memanfaatkan QRIS dalam setahun terakhir.

Menariknya, pertumbuhan ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tapi cukup merata di wilayah lainnya dan dengan persentase pertumbuhan yang tak kalah mengagumkan. Lima provinsi yang mengalami pertumbuhan di antaranya adalah Aceh, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Kelimanya menduduki posisi lima teratas untuk provinsi dengan penyerapan DANA Bisnis yang pesat dengan kenaikan tertinggi mencapai lebih dari 700%.

Di samping jumlahnya yang melesat, tren bisnis selama pandemi juga terbilang unik. Berdasarkan data DANA, jenis usaha yang banyak didaftarkan tidak hanya terbatas pada bisnis kuliner dan artisan. Namun, ada tren baru di mana mitra DANA Bisnis yang paling banyak bermunculan berkisar pada jenis usaha hobi, seperti toko hobi dan gim, tanaman, hingga jasa.

Sepanjang 2020, DANA meluncurkan sedikitnya 20 fitur untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan yang muncul serta ikut mendorong perekonomian nasional, khususnya UMKM yang sangat terdampak pandemi. DANA menyediakan fitur Pendataan Warung  yang mendukung kampanye #BelanjadiWarungTetangga yang diinisiasi Kementerian Koperasi dan UKM yang memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan warung-warung di sekitar tempat tinggalnya yang mengalami kesulitan akibat pandemi.

Selain itu, ada juga fitur DANA Delivery yang memudahkan masyarakat maupun UMKM melakukan pengiriman barang. DANA juga dipercaya menjadi salah satu platform digital untuk penyaluran dana insentif Program Kartu Prakerja.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here