Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU), Film Perdana Ruang 29 Pictures

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU), Film Perdana Ruang 29 PicturesFilm SAHDU diharapkan menjadi sinema unggulan nasional sekaligus referensi pembentuk karakter anak berdasarkan nilai-nilai universal dan ajaran Islam dan para ibu menyadari bahwa dirinya adalah sosok yang istimewa    

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Ruang 29 Pictures akan segera meluncurkan karya film perdananya berjudul Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU) yang akan tayang pada 21 September di seluruh jaringan bioskop XXI di Indonesia.  Saat ini film SAHDU memilih jalur penyebaran filmnya melalui jaringan bioskop XXI di seluruh Indonesia – di luar layanan streaming maupun festival film.

Kekuatan film yang dibintangi Chand Kelvin ini terletak pada jalinan cerita yang dibangun tentang kasih sayang seorang ibu kepada anak dalam membesarkan, merawat, dan mendidik berdasarkan nilai-nilai kebaikan universal yang diajarkan dalam agama Islam dan agama-agama lainnya. Dalam proses perjalanan hidup seorang anak menuju dewasa, sering ditemui konflik dengan sang ibu akibat perbedaan pandangan.  Film ini mencoba mencari ‘jalan tengah’ dari konflik tersebut dengan menampilkan beragam penggambaran yang kaya akan contoh kehidupan nyata beserta solusi mencerahkan yang mengalir.  

SAHDU mengisi kekosongan film Indonesia bergenre drama keluarga untuk semua umur.  SAHDU menjadi film yang memiliki karakter tersendiri dan unik, karena lahir dari ide komunitas berlatar belakang kemanusiaan.  Artinya, saat ini komunitas memiliki peran penting dalam membangun narasi dan menyampaikan pesan moral melalui film yang sejatinya ditujukan kepada para anggota komunitas, tetapi juga layak konsumsi publik karena telah lulus sensor dan layak ditonton semua umur.  

“Film ini bertujuan memberitahu bahwa ibu adalah sosok yang istimewa, yang kedua selagi masih ada sosok ibu sayangi dan berbaktilah padanya, yang ketiga untuk para calon ibu siapkan dirimu untuk menjadi sosok ibu yang istimewa,” ujar Ustadz Luqmanulhakim, pendiri sekaligus pengasuh Masjid Kapal Munzalan, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Komunitas Masjid Kapal Munzalan bersama komunitas Musawarah menjadi inisiator pembuatan film layar lebar SAHDU menggandeng Muhammad Amrul Ummami, sutradara muda yang terkenal melalui karya trilogi film pendek Cinta Subuh (2016) dan film Mengejar Halal (2017).      

Film SAHDU mengangkat penggalan kisah seorang pria dewasa, Dewa yang tinggal bersama ibunya yang single parent karena ditinggal wafat suaminya untuk mencukupi kebutuhan hidup. Sementara, Dewa sibuk dengan pekerjaan serta kegiatannya di kota besar, Jakarta. Sehingga,  tidak memiliki banyak waktu untuk berinteraksi bersama sang ibu.  

Kisah ini kerap terjadi dalam relasi ibu dan anak dewasa yang sudah memiliki pekerjaan dan kegiatan sendiri di luar rumah.  Sementara sang ibu terus memberikan kasih sayang yang tulus kepada anak dalam bentuk perhatian yang kadang dipahami anak sebagai pengekangan sikap dan tindakan. 

“SAHDU mengajak penonton untuk berimajinasi dengan berbagai pertanyaan sederhana yang membentuk relasi ibu-anak menjadi bermakna, tetapi kerap dibiarkan lewat begitu saja. Pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti siapakah yang membangunkan setiap pagi, menelepon jika sudah malam belum kembali ke rumah, dan siapa yang mengingatkan untuk menjalankan ibadah dengan baik adalah beberapa contoh relasi ibu-anak yang coba diangkat serta dimaknai lebih dalam pada film ini,” ujar Amrul Ummami.

Selain Chand Kelvin, pemain utama lainnya pada film SAHDU adalah aktris senior berbakat Vonny Anggraini yang memerankan peran Ibu, model dan aktris muda Vebby Palwinta, Muzzaki Ramdhan, Hifdzi Khoir, M. Rizky dengan special performance dari Rizal Armada, Ivan Govinda, Ricky Perdana, dan Cupink Topan. Tampil dengan penjiwaan karakter yang prima, masing-masing beradu akting menampilkan kisah penuh kehangatan dan sarat pesan moral.

Sementara itu, mendampingi besutan film perdana dari Ruang 29 Pictures adalah Original Soundtrack (OST) garapan penulis lagu dan penyanyi OST Natta Reza yang telah menghasilkan beberapa karya fenomenal dengan jutaan viewer di kanal musik Youtube.

“Pilihan kata dan nada dalam OST Satu Hari dengan Ibu adalah gambaran nyata bahwa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya adalah sepanjang masa hidupnya.  Saya harap OST ini dapat menjadi perbendaharaan lagu yang menginspirasi hubungan yang harmonis antara orang tua, khususnya ibu dan anaknya,” ujar Natta.

Untuk mengenalkan film ini ke masyarakat, produser film SAHDU Novandrian mengatakan, film SAHDU akan menggelar promo video lyrics OST pada 24 Agustus. Special screening di kota Solo, Jawa Tengah pada 9 September yang akan dihadiri Walikota Solo, Gibran Rakabuming. Gala premiere di Jakarta pada 14 September yang akan mengundang Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, public figure dan kritikus sineas dan pemerhati film Nasional.

Special screening di kota Bandung pada 16 September akan dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, komunitas anak muda Bandung, dan pemerhati film Bandung. Special screening di kota Pontianak, Kalimantan Barat pada 21 September akan dihadiri Ustadz Luqmanulhakim. Special screening di kota Yogyakarta pada 22 September akan dihadiri Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Salim A Fillah. Terakhir special screening pada 24 September di kota Pekanbaru, Riau akan dihadiri Ustadz Abdul Somad.

“Hari ini juga menandakan diluncurkannya official OST dan poster film SAHDU kepada para pecinta film Indonesia, khusus untuk poster film SAHDU akan disebar ke seluruh jaringan bioskop XXI,” pungkas Novandrian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here