Satu dari Empat Remaja Merasa Lebih Penting Memiliki Kulit Putih daripada Bahagia

Jakarta, September 2018 – Sebagaimana kita mahfum sebagian besar wanita Indonesia mengindentikan kecantikan dengan warna kulit putih. Hal ini juga tercermin dari survei terhadap 17.000 lebih wanita Indonesia yang menjadi pelanggan klinik kecantikan ZAP. Hasil survei tersebut terangkum dalam “ZAP Beauty Index”.  ZAP Beauty Index antara lain menemukan satu dari empat remaja dibawah 18 tahun merasa lebih penting memiliki kulit putih daripada merasa bahagia.

Bisa dimengerti jika banyak wanita Indonesia menambakan berkulit putih. Selama puluhan tahun iklan produk kecantikan di Indonesia selalu menampilkan wanita berkulit putih. Bahkan, banyak produk kecantikan yang menawarkan khasiat dapat memutihkan kulit wanita dalam sekejap.

Padahal secara medis, kulit putih itu belum tentu kulit yang sehat. Menurut dr Adinda Fitri Ningtyas, Medical and Training Manager ZAP Clinic, ada empat kriteria kulit sehat. Pertama, kulit dikatakan bersih jika dilihat kasat mata tidak terlihat jerawat dan komedo pada wajah.Kedua, warna kulit merata, tidak belang atau berbeda-beda.

Klinik kecantikan ZAP mengeluarkan ZAP Beauty Index sebagai indikator pasar kecantikan di Indonesia

Ketiga, elastisitas baik. Kulit yang sehat yaitu kulit yang bisa meregang dan kemudian kembali normal. Kulit yang elastisitasnya baik menandakan kulit memiliki kadar air yang cukup dan lembab. Itu sebabnya diwajibkan meminum air delapan gelas sehari.Keempat, tekstur halus dan lembut. Permukaan kulit yang rata, halus dan lembut menandakan tidak adanya sel kulit mati dan memiiki kadar kelembapan yang cukup.

Temuan lain dari ZAP Beauty Index, sebanyak 59,6% dari 17.000 lebih responden wanita Indonesia mengaku memilih produk yang dapat mencerahkan kulit. Ini menjadi faktor utama saat mereka mempertimbangkan membeli sebuah produk skincare. Sebanyak 73,1% responden mendefinisikan cantik sebagai kulit yang bersih, cerah dan glowing dibandingkan bertubuh sehat dan bugar.

Saat ditanya masalah kulit apa yang paling mereka cemaskan. Sebagian besar responden menjawab jerawat, bukan kulit yang gelap. “Para wanita harus sadar supaya jangan sekadar putih. Karena produk-produk yang bisa memutihkan kulit dalam waktu cepat, malah bisa berbahaya,”ujar dr Adinda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.