Sasar Gen Z, Flock Akuisisi Rsquare

Flock – jaringan agensi kreatif telah mengakuisisi production house (PH) Rsquare untuk mengembangkan portofolio layanan. Perusahaan yang berdiri sejak 2016 ini telah berkembang menjadi agensi one-stop yang menyediakan semua layanan pemasaran dan komunikasi di Indonesia. Dengan adanya akuisisi ini, Flock dapat mengembangkan sayap bisnis secara lebih komprehensif, terutama untuk berfokus pada generasi Z.

 Flock Akuisisi Rsquare

Setelah proses akuisisi berjalan, Rsquare akan mengusung nama baru, yaitu Cocoo Digital. Cocoo Digital sendiri didirikan oleh CEO Rizki Darmawan, seorang mantan desainer grafis yang telah memiliki banyak pengalaman di industri periklanan lokal. Seperti diketahui, Rsquare adalah agensi kreatif digital berpengalaman dalam melakukan aktivasi dan konten brand khusus untuk menyasar generasi Z. Karakteristik audience ini sangat lekat pada dunia maya dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Bersama-sama, Flock dan Cocoo Digital akan menggabungkan kekuatan untuk menyasar generasi muda, berbekal pengetahuan yang mendalam tentang pola kebiasaan dan perilaku digital dari generasi Z. Akuisisi ini akan memberikan kesempatan bagi Cocoo Digital untuk menawarkan layanan kreatifnya pada jangkauan klien yang lebih luas. Hanya setelah setahun beroperasi, Flock berhasil memenangkan klien-klien  ternama. Dua di antaranya adalah Tokopedia dan Djarum, yang termasuk dalam 10 perusahaan Indonesia dengan pengeluaran iklan terbesar.

Generasi Z sendiri telah mengalihkan tren media terkini ke lanskap digital serta aktivitas di lapangan. Sebagian dari mereka sudah tidak lagi mengandalkan media tradisional seperti televisi, radio, dan media cetak, sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Selain itu, Generasi Z juga dikenal sebagai generasi yang sulit dipuaskan. Mereka ingin memiliki kontrol penuh terhadap ruang digital tempat mereka berkumpul.

Ini berarti bahwa brand harus menciptakan lebih banyak konten yang menarik, tidak mengganggu, dan interaktif, sehingga mengundang audiens untuk terlibat dari awal. Brand-brand ini membutuhkan agensi kreatif yang betul-betul memahami pola konsumsi digital dari generasi Z. CEO Flock Ivan Hadywibowo mengatakan, “Kami sudah bertemu dengan banyak klien yang memilih mengalihkan budget pemasaran mereka ke arena digital. Perusahaan-perusahaan besar yang menyasar generasi Z bahkan sudah meninggalkan media tradisional. Fokus utama mereka sekarang terletak pada kegiatan aktivasi, outdoor, dan digital. Bersama dengan Cocoo Digital, kini kami bisa memberikan solusi yang lebih tepat sasaran untuk memenuhi kebutuhan mereka.”

Strategi Aktivasi Digital

Flock juga berencana untuk memanfaatkan aset Cocoo Digital berupa Indonesia Virtual Pro League, sebuah liga permainan yang memiliki daya tarik tinggi di kalangan anak muda Indonesia. Pasar gaming Indonesia merupakan kedua yang terbesar di Asia Tenggara, dengan 43,7 juta pemain. Saat ini, mereka berwacana untuk mengadakan kompetisi, konten digital, dan live broadcast.

Darmawan menambahkan, “Kami juga akan mengelola klub e-sport  ‘Freak Gaming’, yaitu channel Youtube yang dimulai pada tahun 2017. Lewat channel ini, kami ingin memberikan informasi terkait sesi gaming, memberikan konten yang menarik untuk mengulas game, serta berpatisipasi dalam liga e-sport berskala lokal dan internasional.”

Flock adalah agensi kreatif yang sangat disruptif dan inovatif. Menggabungkan keahlian dan pengalamannya dengan Cocoo Digital akan sangat bermanfaat untuk bersaing di industri periklanan. Agensi yang baru berusia setahun di bulan Agustus 2017 ini selalu siap menggunakan kecanggihan teknologi untuk memberikan layanan terbaik bagi semua klien.

Fisamawati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.