Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia diprediksi akan mencapai US$110 miliar pada 2025, namun keberadaan talenta digital yang memadai menjadi faktor krusial dalam mewujudkan potensi tersebut. Diperkirakan Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital hingga 2030, tetapi saat ini baru mencapai sekitar 1,4 juta. Guru dan dosen memiliki peran penting dalam penyediaan talenta digital yang mumpuni.
Samsung Electronics Indonesia merespons kebutuhan akan talenta digital dengan menggelar program Teachers Training melalui Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024. Melalui program ini, guru dan dosen dibekali keterampilan digital berupa coding & programming.
Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, menyatakan, “Pelatihan keterampilan yang dibutuhkan industri saat ini kepada guru dan dosen memberikan fondasi yang kuat pada kegiatan belajar-mengajar, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi karier mereka.”
Para peserta akan mendapatkan materi berupa System Thinking, Octalysis Tools, Value Pyramid, dan eksplorasi situasi dengan Fishbone Diagram dan Tree Diagram. Selain itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dan memperluas jaringan dalam komunitas pendidikan dan teknologi.
SIC merupakan tanggung jawab sosial Samsung untuk memberikan kebutuhan yang diperlukan anak muda menjadi talenta digital. Program ini hadir untuk membantu anak muda dari berbagai jenjang pendidikan dalam mengembangkan pengetahuan digital di bidang coding & programming, IoT, dan AI.