Sales vs Marketing

www.marketing.co.idSales vs  Marketing selalu menjadi topik panas dalam dunia bisnis. Ada yang mengatakan kalau sales jauh lebih penting dari marketing, yang lain berujar jika marketing sangat krusial untuk menunjang kinerja sales. Kenyataannya, seperti sebagian besar dari Anda para pelaku bisnis dunia modern, Anda membutuhkan keduanya. Dan lagi-lagi, mana yang memiliki pengaruh paling kuat?

pic source: uplone.com; Sales vs Marketing
sumber gambar: uplone.com; Sales vs Marketing

Jika Anda mencari topik Sales vs Marketing di internet, saya yakin Anda akan banyak menemukan data dan juga informasi. Secara pribadi, saya berpandangan bahwa Sales vs Marketing kurang pantas jika dibandingkan secara apple-to-apple. Kenapa? Karena tugas Marketing adalah memahami lanskap pasar dan membuat strategi berdasarkan data yang didapat. Berbeda dengan sales yang lebih dekat dengan aksi lapangan.

Marketing

Lebih lanjut lagi, ilmu Marketing kemudian merencanakan penawaran-penawaran yang dapat dikembangkan lagi oleh para marketer. Para marketer perlu membuat penawaran berefek maksimal berbasis interaksi dengan kebutuhan konsumen dan pelanggan hingga akhirnya mereka benar-benar membeli produk dan jasa yang ditawarkan.

Secara umum, orang-orang yang berasal dari ilmu disiplin yang lain atau belum mengetahui ilmu Marketing tidak memercayai cara pandang di atas. Bagaimana pun, hal ini menjadi sebuah tantangan bagi para marketer untuk mengomunikasikan fungsinya dan membuat jawaban-jawaban dari pertanyaan mengenai berbagai manfaat marketing.

Sales

Berdasarkan pengalaman saya berinteraksi dengan para sales dan jasa konsultasi bisnis yang berhubungan erat dengan sales, saya menyadari satu hal yang sangat penting. Barang atau jasa yang Anda tawarkan harus dan bahkan wajib memiliki visibilitas produk yang sangat tinggi. Sales dengan kekuatan aksi lapangan telah menunjukkan jalan kepada pemahaman pekerjaan yang harus Anda miliki, antara lain bagaimana pasar bekerja dan rencana “bermain” dengan keadaan tersebut.

Pengetahuan mengenai hal di atas yang dibarengi dengan pemahaman mengenai cara memberikan penawaran, akan memberikan Anda sebuah strategi terintegrasi antara Marketing dan Sales dengan hasil yang riil.

Kesimpulan

Terlepas dari penyampaian saya di atas, saya menyadari pengalaman yang minim. Saya pernah bekerja menjadi pedagang, kini karyawan sekaligus akademisi dan justru saya melihat diri sendiri bahwa pengetahuan saya semakin terasa selalu ada yang kurang.

Jika Anda para pembaca memiliki pandangan yang berbeda, tentu saja saya akan menerimanya. Namun harap disadari sedari awal, dalam konteks Sales vs Marketing, saya tetap belum mampu berkomentar siapa yang lebih unggul. (Andika Priyandana – Chief Editor Marketing.co.id)

 

This article powered by eXo Digital Agency. eXo is a digital media agency serving local and international brands ranging from SME (small and medium enterprises) to multinational companies from various industries. We are an all-round agency with tremendous experience in digital activation, social media, search engine marketing, interactive game, web and software development.

1 COMMENT

  1. secara sederhana, marketing yang mendesain grand strategy penjualan, dan sales yang mengeksekusi penjualannya. saling melengkapi, ga bisa berdiri sendiri, dan ga ada yang lebih unggul

    cmiiw 😀

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.