Thursday, May 22, 2025
HomeFINANCIAL SERVICESRUPS Prodia 2025 Soroti Dividen Stabil dan Perkembangan U by Prodia

RUPS Prodia 2025 Soroti Dividen Stabil dan Perkembangan U by Prodia

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Financial Services | PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp2,25 triliun pada tahun 2024, meningkat 1,34% dibanding tahun sebelumnya. Perusahaan memutuskan untuk mempertahankan rasio pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih atau senilai Rp162 miliar, setara Rp172,92 per lembar saham.

Direktur Business & Marketing Prodia, Indriyanti Rafi Sukmawati, menyampaikan bahwa kinerja positif ini mencerminkan konsistensi Prodia sebagai penyedia layanan laboratorium kesehatan terkemuka di Indonesia. “Pencapaian ini berkat ekspansi outlet menjadi 354 lokasi, peningkatan pendapatan per kunjungan 3,4%, serta volume tes yang mencapai 20,06 juta,” ujarnya dalam Paparan Publik 2024.

Untuk mempertahankan pertumbuhan, Prodia menyiapkan Strategi Pertumbuhan 2025, meliputi: perluasan jaringan outlet fisik dan digital, peningkatan layanan laboratorium, penguatan model B2C berbasis omnichannel, serta fokus pada inovasi teknologi diagnostik generasi baru. Prodia juga memperkuat ekosistem kesehatan digital melalui anak perusahaan Prodia Digital Indonesia dan memperluas layanan diagnostik berkualitas tinggi.

Aplikasi U by Prodia yang menjadi andalan transformasi Prodia. Foto: Ist.

Sejalan dengan penguatan bisnis digital, Andri Hidayat, Direktur Digital Service Transformation & IT Prodia, menambahkan, “Saat ini tercatat sudah 72% konsumen kami menggunakan Aplikasi U by Prodia untuk memeriksa hasil lab atau promosi-promosi kesehatan yang ada. Aplikasi ini memang dirancang untuk memberikan pengalaman layanan kesehatan yang lebih personal dan terintegrasi, menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin digital.”

Prodia terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan precision medicine melalui kemitraan dengan 52 institusi, peluncuran 36 tes diagnostik baru, serta ekspansi layanan genomik di empat kota besar. Selain itu, Prodia mengakuisisi 39% saham PT Prodia Diagnostic Line (Proline) untuk memperkuat rantai pasokan alat kesehatan.

Dalam menghadapi 2025, Prodia akan fokus meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan rumah sakit, memperluas inovasi digital, serta menerapkan prinsip ESG untuk keberlanjutan bisnis jangka panjang.

RELATED ARTICLES