Rudiantara Resmi Buka BRI Indocomtech 2016

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

bri-indocomtech-2016-foto-lia-majalah-marketingMarketingcoid – Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara hari ini (Rabu, 2/11) resmi membuka BRI Indocomtech 2016. Baca: Indocomtech Targetkan 250 Ribu Pengunjung dan Transaksi 650 Miliar

Rudiantara dalam sambutannya mengatakan sangat optimis terhadap industri TIK Indonesia. Pasar ICT Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial dan harus kita maksimalkan. Untuk itu, Kemkominfo fokus mendorong sektor telekomunikasi di Indonesia.

“Kami sangat mendukung keberadaan BRI Indocomtech 2016 yang merupakan sarana pendukung ekosistem pita lebar untuk mewujudkan target agar Indonesia bisa menjadi negara ekonomi digital terbesar di dunia tahun 2020 nanti,” tutur Rudiantara.

Menurut Rudiantara, pertumbuhan TIK tersebut tidak terlepas dengan munculnya gelombang digital yang melanda Indonesia. Internet, aplikasi dan perangkat digital yang semakin canggih memampukan penyebaran informasi yang sangat cepat sehingga mampu menciptakan banyak peluang di berbagai aspek kehidupan.

Tidak hanya sebagai peranti hiburan, keberadaan gadget kini mampu menciptakan peluang kerja, mendukung gaya hidup modern yang serba instan, hingga meningkatkan kualitas hidup penggunanya.

Kini, orang sudah dapat melakukan pemesanan makanan, transportasi bahkan dokumen melalui gadget. Pembayaran dan transaksi pun lebih praktis karena orang tidak perlu beranjak dari kesibukan yang mereka lakukan saat itu.  Semua itu dapat dilakukan dari genggaman dengan sebuah ponsel pintar atau smartphone.

Mengambil tema “Gadget is Everywhere”, BRI Indocomtech 2016 akan berlangsung selama lima hari, mulai dari 2-6, di Jakarta Convention Center. Tema tersebut mencerminkan keberadaan gadget serta kebutuhan dan ketergantungan manusia akan dukungan gadget dalam aspek-aspek penting kehidupannya. Baca: BRI Indocomtech: Nama, Ide, dan Kreatifitas Baru.

rudiantara-resmi-membuka-indocomtech-2016BRI Indocomtech 2016 tak hanya diikuti peserta dari dalam negeri, namun juga dari luar negeri. Sekitar 100 perusahaan dari Tiongkok, Taiwan, dan Hongkong ikut serta meramaikan Indocomtech 2016.

Oleh karena itu, untuk memfasilitasi pertemuan antara para pengusaha TIK Indonesia dengan para pemain industri dari luar negeri tersebut panitia membuat program business matching.

Menurut Dewan Pembina Yayasan APKOMINDO, Chris Irwan Japari, program business matching dibuat untuk membangun jaringan bisnis antara pengusaha lokal dan para pengusaha internasional tersebut.

Chris Irwan Japari berharap, business matching akan memfasilitasi para pelaku industri untuk menjalin hubungan serta menciptakan kolaborasi bisnis yang berpotensi memperkuat usaha mereka dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

 “BRI Indocomtech 2016 dapat menjadi jendela perkembangan industri TIK Nasional yang memberikan gambaran langsung kepada masyarakat Indonesia maupun dunia tentang posisi dan kemampuan TIK Indonesia saat ini,” ujar Chris Irwan Japari.

“Kami memiliki harapan Indocomtech 2016 membuka peluang bagi investor dan pelaku industri   untuk berinvestasi di Indonesia,” harap  Chris Irwan Japari.

Menempati area seluas 17.000 meter persegi, BRI Indocomtech 2016 diikuti 300 eksibitor dalam negeri dan 100 eksibitor luar negeri dari bidang telekomunikasi, komputer, software, games, smartphone, produk elektronik, serta aksesoris.

Dibuka selama 5 hari, harga tiket masuk Indocomtech 2016 hanya Rp15.000 per orang untuk Rabu – Jumat. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, Anda dapat membeli tiket masuk seharga Rp20.000 per orang.