Marketing.co.id- Bank Mandiri telah menyalurkan kredit Kelapa sawit termasuk produk turunannya hingga Rp36,16 triliun atau tumbuh hampir 20% dari periode yang sama pada tahun lalu, sebesar Rp30,16 triliun.
Dari tolal pembiayaan tersebut, pembiayaan khusus pada pengembangan perkebunan kelapa sawit (on farm) mencapai Rp28,70 triliun. Sedangkan pembiayaan pada sektor off farm, yang meliputi produk turunan kelapa sawit baik refinery maupun oleochemical mencapai Rp7,46 triliun.
Executive Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Rafjon Yahya mengungkapkan, pengembangan industri kelapa sawit secara terencana, efisien dan mematuhi aturan yang berlaku akan membuat Industri Kelapa Sawit Indonesia kokoh dan sehat.
Dia menambahkan, Bank Mandiri memiliki sejarah panjang pembiayaan perkebunan kelapa sawit yang dimulai dari 4 Bank Legacy yang akhirnya merger menjadi Bank Mandiri.
Dengan pengalaman panjang dan pemahaman atas karakteristik industri ini Bank Mandiri telah berperan besar dalam mendorong sektor kelapa sawit tumbuh dan berkembang seperti saat ini.
“kami senantiasa meningkatkan kualitas pembiayaan dengan melakukan kajian rutin mengenai industri kelapa sawit baik melalui riset internal maupun dengan melibatkan pihak eksternal yang kompeten, mencakup semua aspek baik mikro maupun makro sehingga dapat membantu kami menjaga kualitas kredit secara optimal,” pungkasnya.