Vic Alboini, CEO Jaguar Financial Corporation dan pemegang 5% saham RIM, mengatakan pembuat layanan dan handheld BlackBerry itu harus bertransformasi atau dijual.
“Situasi status quo tidak bisa diterima, perusahaan tetap begini-begini saja. Saatnya perubahan tranformatif. Para direktur harus memaksimalkan dana dari shareholder sebelum banyak market yang hilang,” ucapnya pada Financial Post.
Alboini bilang ia mewakili beberapa pemegang saham saat membuat pernyataan itu. Kalau ingin segera keluar dari permasalahan dan bangkit, semuanya terserah perusahaan smartphone Kanada.
“RIM sedang mengalami chronic underperformance dan beberapa kali menunda eksekusi strateginya. Semua itu membuat Jaguar berkonklusi perlu perubahan fundamental di tubuh RIM,” lanjutnya.
Surat Alboini juga meminta RIM membentuk komite independen direktur untuk meningkatkan pengembalian value yang hilang dari shareholder. Bisa jadi dengan memberikan lisensi atau menjual portfolio hak patennya.
Bukan pertama kalinya RIM mendapatkan permintaan seperti itu. Beberapa bulan lalu seorang staf RIM mengirimkan surat terbuka yang intinya menginginkan reorganisasi radikal sesegera mungkin untuk menyelamatkan perusahaannya. (Sumber: Gopego.com)
