Marketing.co.id – Berita Lifestyle | QNET, perusahaan penjualan langsung global, bersama dengan Kodim 1611/Badung, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir Bali. Sejak tahun 2022, kolaborasi erat ini telah berhasil menanam dan merawat lebih dari 4.000 bibit bakau di pesisir Taman Hutan Raya Ngurah Rai.
Kegiatan yang telah berlangsung selama empat tahun terakhir ini merupakan bagian penting dari upaya perlindungan ekosistem bakau. Tanaman bakau berperan vital dalam mencegah abrasi akibat gelombang laut dan menciptakan habitat alami bagi berbagai flora dan fauna. Konsistensi dalam penanaman dan pemeliharaan ini sangat penting, mengingat bibit bakau rentan rusak oleh faktor alam dan aktivitas manusia.
Ganang Rindarko, Direktur QNET Indonesia, menegaskan, bahwa upaya ini bukan hanya tentang menanam, tetapi juga merawat. “Kami telah menanam lebih dari 4.000 bibit bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai selama empat tahun terakhir. Perawatan menjadi kunci agar bakau dapat tumbuh optimal,” ujarnya.
Untuk memastikan keberlanjutan program, QNET menyerahkan perawatan bakau kepada Kelompok Nelayan Batu Lumbang, yang secara rutin menjaga kawasan Hutan Raya Ngurah Rai. Langkah ini menunjukkan keseriusan QNET dalam keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan kampanye global mereka, QNET Green Legacy.
Komitmen ini pun mendapat apresiasi. Pada tahun 2024, Corporate Forum for CSR Development (CFCD) memberikan penghargaan Gold kepada QNET dan Kodim 1611/Badung dalam ajang Indonesian SDGs Award (ISDA). Penghargaan ini menjadi motivasi bagi QNET untuk terus melakukan penghijauan, tidak hanya di Bali tetapi juga di daerah lain di Indonesia.
Senada dengan hal tersebut, Komandan Kodim 1611/Badung, Kolonel Inf Putu Tangkas Wiratawan,S.I.P., menyatakan, bahwa penanaman bakau ini merupakan bagian dari agenda Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang mengusung tema “Bersatu Dengan Alam Menuju Indonesia Hijau”.
“QNET terbukti konsisten menjaga ekosistem pantai Bali. Penanaman ribuan bibit bakau di lahan kritis ini membuktikan bahwa kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” kata Kolonel Putu. Ia menambahkan, bahwa sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting untuk melindungi lingkungan demi masa depan anak cucu bangsa.
Dalam momentum peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia pada Agustus 2025, Kolonel Putu juga menyerukan agar semangat kemerdekaan tidak hanya diisi dengan seremonial, tetapi juga tindakan nyata seperti menjaga lingkungan. “Kami sangat berkomitmen menjaga tanah air, termasuk kelestarian lingkungan pantai dari abrasi gelombang laut,” tutupnya.