Karena peraturan yang ketat di Malaysia, Singapura, dan Filipina, e-mail marketing telah menjadi media yang cukup menantang bagi bank dan lembaga keuangan di Asia Tenggara. Peraturan-peraturan ini melarang penggunaan tautan dan tombol call-to-action dalam e-mail marketing untuk mencegah pengguna menjadi korban serangan phishing. Namun, pengenalan AMP (Accelerated Mobile Pages) untuk e-mail dan BIMI (Brand Indicators for Message Identification) dapat mengubah cara kerja e-mail marketing di sektor perbankan. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana teknologi ini dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh perbankan di Asia Tenggara dan memberikan pengalaman yang lebih aman dan interaktif bagi para pengguna.
AMP untuk e-Mail: Perubahan Inovatif untuk e-Mail Marketing
AMP untuk e-mail adalah teknologi perintis yang memungkinkan penerima untuk terlibat dengan konten e-mail tanpa dialihkan ke situs web eksternal, berkat kemampuannya untuk menyematkan berbagai tindakan seperti misalnya capture lead atau pengumpulan feedback di dalam e-mail. Fitur ini sangat berharga bagi bank dan lembaga keuangan di Asia Tenggara, di mana peraturan yang ketat melarang penyertaan tautan dan tombol call-to-action dalam e-mail marketing karena adanya kekhawatiran akan serangan phishing. Berikut ini adalah tiga cara AMP untuk e-mail dapat memberikan manfaat bagi perbankan di kawasan ini.
Pertama, AMP untuk e-mail dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konten e-mail tanpa meninggalkan kotak masuk mereka. Pengalaman pengguna yang disederhanakan ini dapat menghasilkan tingkat engagement dan konversi yang lebih tinggi untuk e-mail marketing campaign, karena lebih nyaman dan efisien bagi pengguna.
Kedua, AMP untuk e-mail meningkatkan keamanan komunikasi e-mail dengan menghilangkan kebutuhan akan tautan eksternal. Hal ini mengurangi risiko pengguna dialihkan ke situs phishing dan menyediakan keamanan yang lebih baik bagi pengguna dan lembaga keuangan.
Ketiga, AMP untuk e-mail memungkinkan bank untuk mengirimkan konten yang dipersonalisasi kepada pengguna, seperti promosi dan penawaran yang disesuaikan berdasarkan preferensi pengguna. Hal ini tidak hanya meningkatkan interaksi dan tingkat kepuasan pengguna, tetapi juga membantu memperkuat loyalitas pelanggan dengan bank.
Dengan memanfaatkan kemampuan AMP untuk e-mail, bank dan lembaga keuangan di Asia Tenggara dapat mengubah strategi e-mail marketing mereka, memastikan penerapan peraturan setempat, meningkatkan pengalaman pengguna, dan meningkatkan keamanan komunikasi e-mail mereka secara keseluruhan.
Hasilnya: interaksi, kepercayaan, dan pengenalan merek yang lebih tinggi untuk bank-bank di Malaysia, Singapura, dan Filipina.
BIMI: Mendorong Kepercayaan Diri Pengguna dan Identifikasi Brand
BIMI (Brand Indicators for Message Identification) adalah teknologi yang memungkinkan perusahaan untuk menampilkan logo mereka pada e-mail yang dikirimkan kepada nasabah/pengguna, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi e-mail asli dari sumber yang terverifikasi. Hal ini secara signifikan dapat meningkatkan kepercayaan diri pengguna dan mengurangi risiko phishing. Berikut adalah bagaimana BIMI dapat memberikan manfaat bagi bank dan lembaga keuangan di Asia Tenggara.
- Meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas: menampilkan logo bank pada e-mail yang dikirimkan kepada nasabah/pengguna membantu pengguna untuk segera mengenali dan memercayai sumber e-mail, sehingga membuat mereka lebih mungkin untuk terlibat dengan konten.
- Meningkatkan brand awareness: BIMI menyediakan kesempatan ekstra bagi bank untuk menampilkan brand mereka, meningkatkan visibilitas dan kesadaran pengguna.
- Mengurangi ancaman phishing: dengan BIMI, pengguna dapat dengan cepat mengidentifikasi e-mail asli dari bank mereka, sehingga mengurangi risiko menjadi korban serangan phishing.
Kesimpulan
Dengan menggabungkan kemampuan AMP untuk e-mail dan BIMI, bank dan lembaga keuangan di Asia Tenggara dapat mengubah strategi pemasaran e-mail mereka, memastikan kepatuhan terhadap peraturan setempat, meningkatkan user experience, dan meningkatkan keamanan komunikasi e-mail mereka secara keseluruhan. Mengadopsi teknologi tersebut dapat meningkatkan interaksi, kepercayaan, dan pengenalan merek bagi perbankan di kawasan ini.
Meskipun tantangan mungkin masih muncul, penerapan AMP untuk e-mail dan BIMI dapat menjadi langkah penting untuk mengatasi keterbatasan yang dihadapi bank di Asia Tenggara. Bank harus mempertimbangkan untuk memasukkan teknologi ini ke dalam strategi e-mail marketing mereka untuk tetap menjadi yang terdepan dan memberikan pengalaman yang luar biasa kepada para penggunanya. Sebagai hasilnya, mereka akan mampu membangun kepercayaan, meningkatkan interaksi, dan dengan mudah mencapai tujuan pemasaran mereka.
Chaitanya Chinta
Global Head – Email Business di Netcore
**Kami memahami bagaimana kompleksitas pasar modern yang terjadi sekarang dan dapat menerjemahkannya menjadi solusi real untuk bisnis Anda. Konsultasikan segera dengan tim kami dengan memindai barcode berikut ini.