Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | Dikutip dari Vaquil and Rathee (2017) menyebutkan susu kambing telah direkomendasikan sebagai pangan pengganti untuk pasien alergi susu sapi dan sekitar 40-100% pasien alergi terhadap protein susu sapi dapat mentolerir susu kambing. Menjawab kebutuhan tersebut, susu Urra bisa menjadi salah satu alternatif terbaik bagi si Kecil yang alergi susu sapi.
Public Relation Urra Nurul Khayatin mengatakan, Urra yang berasal dari kambing Saneen ini baik untuk penderita alergi susu sapi karena susu kambing Urra rendah kasein. Kandungan kasein dalam susu Urra lebih rendah daripada susu sapi, sehingga aman dikonsumsi bagi alergen kasein.
“Sebelumnya susu kambing masih asing di kalangan masyarakat Indonesia. Namun kini masyarakat mulai menggemari susu kambing karena dinilai memiliki banyak khasiat, yang lebih besar dari susu sapi,” ujar dia.
Berbagai manfaat susu kambing telah dibuktikan oleh para penggunanya yang sebelumnya mengalami berbagai keluhan kesehatan. Salah satunya adalah yang memiliki masalah pada persendian.
Memang sampai saat ini pengonsumsi susu kambing rutin kebanyakan adalah orang dewasa. Akan tetapi ketika melihat berbagai manfaat yang dimiliki oleh susu kambing tersebut, seharusnya susu kambing ini dapat menjadi pilihan tambahan nutrisi yang tepat bagi anak-anak.
Anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan, apalagi ketika berada di masa golden age, yaitu pada usia 0-5 tahun. Seperti diketahui pada masa pertumbuhan anak membutuhkan berbagai sumber nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya. Salah satunya kalsium, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
Kalsium ini membantu fungsi saraf, kontraksi otot, pembentukan darah dan berperan dalam fungsi jantung. Selain itu zat penting ini juga berperan dalam mencegah osteoporosis, mengatasi kram, saakit pinggang, dan rematik.
Dengan berbagai manfaat bagi tubuh tersebut maka dapat dikatakan semua orang dari berbagai usia membutuhkan kalsium. Kepadatan massa tulang bertambah tujuh kali lipat antara saat lahir hingga masa pubertas, dan bertambah tiga kali lipat lagi semasa remaja.
Karena itu, penting untuk memastikan bahwa anak mendapatkan asupan kalsium yang cukup. Sumber kalsium yang paling mudah didapatkan untuk mencukupi kebutuhan harian kalsium adalah susu dan produk turunannya. Itulah sebabnya mengapa sering kali kalsium diasosiasikan dengan susu.
“Namun ada beberapa anak yang alergi susu, yaitu kondisi saat sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi terhadap protein susu sapi dan olahannya. Ini berbeda dengan intoleransi laktosa. Jika alergi penyebabnya karena gangguan sistem kekebalan tubuh, sedangkan intoleransi laktosa terjadi karena tubuh belum mampu menerima zat tertentu, dan tidak ada kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh pengidap,” imbuh dia.
Alergi susu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang secara keliru mengidentifikasi protein susu sapi sebagai ancaman dan memproduksi antibodi untuk melawannya. Ini menyebabkan reaksi alergi saat seseorang mengonsumsi produk susu sapi dan olahannya. Beberapa protein susu sapi yang paling umum menyebabkan alergi adalah kasein dan whey.
Jika si Kecil mengalami alergi susu sapi, maka sebisa mungkin untuk memberikan alternatif demi memenuhi kebutuhan kalsium hariannya. Salah satu sumber kalsium yang dapat diberikan kepada anak yang memiliki alergi susu sapi yaitu susu kambing. Bagi yang ingin memberikan susu kambing kepada si Kecil, perlu memperhatikan beberapa hal tertentu agar tidak berujung membahayakan anak. Salah satunya mengenai batas usia.
Susu kambing tidak direkomendasikan untuk bayi di bawah usia satu tahun. Berbagai sumber menyebutkan susu kambing aman untuk dikonsumsi anak-anak berusia di atas satu tahun. Sehingga ketika si Kecil masih berusia di bawah satu tahun sebaiknya hanya diberikan ASI dan juga MPASI untuk anak berusia di atas enam bulan.
Selain itu, saat ini sudah banyak beredar di pasaran susu kambing bubuk, yang lebih praktis dalam penyajiannya. Rasanya pun sudah lebih enak ketimbang susu kambing cair yang masih murni karena biasanya masih bau prengus dari kambing. Namun penting untuk memperhatikan kandungan dari susu kambing bubuk tersebut. Karena untuk menghilangkan bau prengus susu kambing murni itu biasanya ditambahkan dengan krimer.
Selain itu, perhatikan susu bubuk yang dipilih, jangan sampai kandungan susu kambingnya ternyata hanya sedikit, sehingga mayoritas hanya bubuk krimer. Jika demikian maka ini tidak disarankan untuk anak-anak karena hanya sedikit nutrisi yang didapat dari susu kambing bubuk tersebut.
“Kasein merupakan salah satu protein susu yang menyebabkan alergi susu, selain protein whey. Sehingga susu kambing Urra baik untuk mereka yang memiliki alergi susu sapi. Selain itu, susu kambing Urra memiliki berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh anak-anak. Di antaranya adalah kalsium, protein, vitamin A, serat pangan, zat besi, dan yodium,” papar dia.
Selain itu, susu Urra yang dikemas dalam bentuk bubuk ini memiliki kandungan susu kambing murni sebanyak 60 persen dalam setiap kemasannya. Artinya, susu kambing lebih dominan ketimbang krimer, yang berbeda dari susu kambing bubuk lainnya. Dengan begitu maka ini cocok untuk anak-anak yang sedang membutuhkan berbagai nutrisi untuk masa pertumbuhannya, karena kandungan susu kambingnya yang lebih dominan.
Tidak hanya untuk anak-anak saja, susu Urra ini juga baik untuk orang dewasa. Karena dalam susu Urra memiliki berbagai manfaat yang penting untuk menjaga sistem imun tubuh. Selain itu seperti yang disebutkan sebelumnya tentang manfaat susu kambing, ini juga dimiliki oleh susu Urra. Susu Urra diyakini mampu mengatasi persendian yang telah dibuktikan oleh ribuan penggunanya.
Tidak hanya itu, susu Urra juga telah terdaftar di BPOM dengan nomor izin edar BPOM RI MD 800911007494. Bahkan, produk ini juga sudah dijamin halal oleh MUI dengan nomor MUI-LPPOM-1204650323.