Rebranding Asiavesta Fokus Bantu Investee Menuju IPO

Marketing.co.id – Berita Marketing | Asiavesta yang merupakan brand dari PT Asia Intrainvesta, resmi melakukan rebranding menjadi Asiavesta Strategic Investment. Perusahaan yang didirikan oleh Ahmad Sadat pada tahun 2008 ini merupakan perusahaan yang berfokus pada investasi perusahaan kecil/menengah yang sudah mapan dan ingin bertransformasi menjadi korporasi dengan cara anorganik.

Dengan melakukan perubahan nama dan logo baru tersebut, diharapkan dapat menjadi partner strategis yang akan membantu restrukturisasi perusahaan investee secara holistik sehingga siap menjadi korporasi menengah atau besar dan atau go public dalam waktu kurang dari 3 tahun.

Ahmad Sadar, President Director Of Asiavesta Group. Foto: Istimewa.

Sampai saat ini Asiavesta sudah berinvestasi di banyak perusahaan dari berbagai sektor seperti agribisnis, properti, developer, hospitality dan food manufacturing. PT Idea Indonesia Tbk merupakan salah satu investee yang telah menerima investasi pada tahun 2019 dan saat ini sudah menjadi perusahaan public dengan kode saham IDEA.

“Saat ini kami tengah melakukan proses kepada 2 investee untuk IPO di tahun 2022, yaitu dari bidang developer property dan bidang manufacturing food. Satu investee yang kami ambil sudah IPO dan ke depannya nanti diharapkan akan bertambah lagi investee yang bisa kami bantu prosesnya hingga IPO.” ujar Ahmad M. Sadat, President Director of Asiavesta Group.

Sebagai Strategic Investor, Asiavesta fokus untuk melakukan restrukturisasi perusahaan melalui penyetoran modal, kredit bank, pembenahan manajemen dan proses bisnis serta sinergi antar anak usaha.

Tidak hanya itu saja, untuk mendorong Usaha Kecil dan Menengah menjadi korporasi, Asiavesta Strategic Investment memberikan edukasi terkait keuntungan menjadi korporasi antara lain: (a) memperkuat struktur/kinerja, (b) akses pendanaan yang lebih luas, (c) peluang mendapatkan mitra usaha strategis, (d) profesionalisme dan kualitas karyawan, (e) memastikan keberlangsungan usaha dalam janga panjang, dan (f) bisa diwariskan dalam bentuk saham perusahaan.

Dalam membantu proses transformasi, Asiavesta tidak mengambil alih kendali perusahaan, tidak menjadi pemilik mayoritas dan tidak mengubah kultur perusahaan. Semua kebijakan terkait perusahaan masih bergantung kepada founder perusahaan investee dan Asiavesta hanya fokus melakukan restrukturisasi.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Bisnis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.